KOMPAS.com - Choirudin (29), waega Magelang lapor polisi setelah jenazah bayinya hilang di tengah perjalanan dari Yogyakarta ke Magelang Selasa (1/6/2021) malam.
Ia terpaksa lapor polisi, karena walaupun sudah dicari sepanjang jalan, jenazah bayinya tak juga ditemukan.
Peristiwa tersebut berawal saat istri Choirudin melahirkan bayi kembar di salah satu bidan di Jalan Kaliurang, Yogyakarta pada hari Selasa. Sayangnya salah satu bayi meninggal dunia.
Baca juga: Pria Ini Mengaku Kehilangan Jenazah Bayi yang Dibawa dari Yogyakarta ke Magelang
Pria 29 tahun itu berencana memakamkan jenazah anaknya di kampung halamannya di Kampung Krajan, Kelurahan/Kecamatan Secang, Magelang.
Bersama adiknya, Choirudin kemudian membawa jenazah bayinya yang dibungkus kain putih berlapis dan kantong olastik warna buram.
Sedangkan istrinya dan satu bayinya yang masih hidup tetap di tempat bidan.
Jenazah bayi digendong oleh adik Choirudin dan ia duduk di belakang dibonceng oleh Choirudin.
Baca juga: Sempat Dikira Boneka di Lemari Pakaian, Ternyata Jenazah Bayi
Mereka sempat mengisi bahan bakar di SPBU Sleman dan saat itu Choirudin memastikan jenazah masih ada.
Mereka kemudian melanjutkan perjalanan. Namun saat tiba di Secang, Choirudin terkejut ketika jenazah bayi yang digendong adiknya sudah tidak ada.
Ia dan adiknya berusaha mencari dan menyisir jalan yang dilewati sebanyak 3 kali, namun tidak membuahkan hasil.
Baca juga: Semua Obyek Wisata di Magelang Buka Kembali dengan Prokes Ketat, Termasuk Candi Borobudur
Mereka pun melapor ke Polsek Secang.
Peristiwa tersebut dibenarkan oleh Anggota Polsek Mertoyudan, Aipda Donny Sugiarto.
Ia mengatakan jenazah bayi kemudian dibawa pulang dengan dibungkus kain putih berlapis dan kantong plastik warna buram. Jenazah itu digendong oleh adik Choirudin.
"Jadi karena bingung, ayahnya berpikir yang penting jenazah si bayi ini bisa dimakamkan dulu. Adiknya membonceng Choirudin naik sepeda motor," ungkap Donny saat dihubungi wartawan, Rabu (2/6/2021).
Baca juga: Buang Bayi yang Baru Dilahirkan, Pelajar SMK di Magelang Ditangkap Polisi
"Jadi perjalanan dari rumah bidan kaliurang itu sampai sebuah pom bensin di Sleman masih ada jenazah bayinya,Kemudian setelah isi bensin mereka berangkat lagi sampai Secang dan baru tahu kalau bayinya tidak ada setelah sampai rumah," terang Donny.
Polisi dibantu sejumlah relawan di Kabupaten Magelang langsung mencari dengan menyisir sepanjang jalan yang dilewati Choirudin dan adiknya.
Namun hingga Rabu (2/6/2021) sore, pencarian belum membuahkan hasil.
"Kami bersama relawan masih mencari, tapi masih nihil," ujar Donny.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis: Ika Fitriana | Editor : Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.