"Kalau persoalan apakah betul mereka itu secara sadar sungguh-sungguh mengundurkan diri, ternyata yah enggak seluruhnya. Jadi, ada yang memang berniat sungguh-sungguh mundur, ada juga solidaritas. Yang lain pada tanda tangan, pada ikut-ikutan tanda tangan," kata Komarudin.
Selain memeriksa 20 pejabat dinkes, BKD juga memeriksa Kepala Dinkes Banten dr Ati Pramudji Hastuti sebagai pimpinan mereka.
"Kita kan harus secara seluruhnya biar obyektif kita mendapatkan informasi sebaik-baiknya, biar jelas duduk persoalannya," tutur Komarudin.
Pejabat minta maaf
Komarudin mengungkapkan, pejabat yang menandatangani surat pernyataan sikap mengundurkan diri mengakui cara yang mereka lakukan tidak tepat.
Sehingga, dalam pemeriksaan secara terbuka mereka meminta maaf karena sudah membuat kegaduhan dan mendapat respons beragam di masyarkat.
"Mereka menyampaikan maaf secara umum terbuka kepada publik, kepada pemerintah daerah. Karena mereka tidak bermaksud untuk membuat gaduh, karena itu spontan saja," kata Komarudin.
Sebelumnya diberitakan, 20 pejabat di lingkungan Dinas Kesehatan Provinsi Banten mengajukan pengunduran diri.