Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Semburan Lumpur Berbau Belerang di Cirebon, Begini Penjelasan BPBD

Kompas.com - 01/06/2021, 19:03 WIB
Muhamad Syahri Romdhon,
Dony Aprian

Tim Redaksi

CIREBON, KOMPAS.com – Semburan lumpur ditemukan di Blok Desa, Desa Cipanas, Kecamatan Dukupuntang, Kabupaten Cirebon, Jawa Barat, Selasa (1/6/2021).

Semburan lumpur ini disertai bau belerang yang cukup menyengat.

Tim Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Cirebon bersama perangkat Desa Cipanas langsung meninjau lokasi.

Mereka melakukan observasi fisik, serta pengumpulan keterangan-keterangan.

“Ada laporan warga kepada kami terkait adanya semburan lumpur. Secara fisik, setelah kami observasi lapangan semburan ini awalnya kecil, berpindah tempat, dan sekarang sudah membesar,” kata Kepala BPBD Kabupaten Cirebon Alex Suheriyawan kepada Kompas.com di lokasi semburan lumpur, Selasa.

Baca juga: Menyoal Semburan Lumpur di Blora, Ahli Sebut Fenomena Alam

Dampak yang terjadi akibat semburan lumpur ini adalah bau belerang yang menyengat.

Kemudian, dampak semburan lumpur yang terjadi sebelumnya mencapai sekitar radius 300 meter.

Alex mendapatkan keterangan dari warga sekitar jika semburan lumpur sudah berlangsung cukup lama.

Namun, kejadian tersebut belum mendapatkan penanganan intensif dari berbagai pihak.

BPBD Cirebon akan berusaha berkoordinasi dengan sejumlah pihak terkait.

Baca juga: Lokasi Bekas Semburan Lumpur di Blora Jadi Ajang Swafoto, Ini Kata Polisi

Sementara itu, Kepala Dusun Desa Cipanas Yayan Ahmad Sidik menyampaikan, semburan lumpur sudah terjadi sejak ia masih kecil.

Masyarakat dilarang mendekat karena bau yang menyengat dapat membuat pusing dan mual.

“Penanganan belum ada, paling imbauan dari pemerintah. Jangan sampai main api, belum ada penelitian lebih lanjut,” kata Yayan.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Seorang Nenek Jatuh dan Diseret Jambret di Pekanbaru, 2 Pelaku Ditangkap

Regional
Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Kronologi Operator Ekskavator di Tanah Datar Terseret Lahar Dingin Saat Bekerja

Regional
Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Viral, Video Pedagang Duku Dipalak dan Tas Dirampas Preman di Lampung Tengah

Regional
Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com