Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Semburan Lumpur di Blora, 4 Orang Dilarikan ke Puskesmas karena Keracunan

Kompas.com - 27/08/2020, 16:14 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

BLORA, KOMPAS.com - Kawah lumpur panas di kawasan Kesatuan Pemangku Hutan atau KPH Randublatung, Desa Gabusan, Kecamatan Jati, Kabupaten Blora, Jawa Tengah menyembur dashyat, Kamis (27/8/2020) pagi.

Meletusnya lumpur di Petak 141 RPH Padas BKPH Trembes tersebut bahkan getarannya terasa hingga radius 1 kilometer.

Kawasan Kesongo sendiri adalah keunikan fenomena alam setempat berupa hamparan tanah luas yang terkadang muncul semburan lumpur menyerupai fenomena Bledug Kuwu di Desa Kuwu, Kecamatan Kradenan, Kabupaten Grobogan.

Anggota Polhut di RPH Padas Agus Rimbawanto mengatakan, semburan Kesongo kali ini cukup dahsyat mencapai setinggi belasan meter.

Baca juga: Viral Sayembara Nomor Ponsel Bupati Blora, Hadiahnya Pulsa Rp 50.000

Dia bahkan merasakan gemuruh bermenit-menit meski saat itu berada sekitar 1 kilometer dari lokasi semburan

"Getaran terasa hingga 1 kilometer. Saya sampai kaget," kata Agus saat dihubungi Kompas.com, Kamis (27/8/2020).

Dijelaskan Agus, semburan lumpur di kesongo kali ini tidak seperti biasanya yang umumnya hanya berwujud letupan-letupan kecil.

"Jadi sejak pagi hingga siang masih menyembur dan banyak warga yang ketakutan," kata Agus.

Sementara itu, Supriyanto (36), warga setempat, menyampaikan, getaran dari semburan lumpur kali ini terasa hingga di permukiman.

"Kami kaget tak seperti biasanya semburan kesongo sedahsyat ini," kata Supriyanto.

Baca juga: Sebelum Meninggal karena Covid-19, Dokter RSUD Blora Ciptakan Lagu Corona

Kepala Desa Gabusan Parsidi menambahkan, semburan lumpur Kesongo kali pertama muncul pada pagi sekitar pukul 05.30 WIB, dengan bunyi dentuman yang memekikkan telinga.

"Ini yang paling tinggi semburannya dan keras suara dentumannya. Pertama semburan hingga belasan meter dan kemudian mereda," kata Parsidi.

Babinsa Gabusan Serka Jatmiko menyampaikan, dalam peristiwa itu empat orang warga Desa Gabusan dilaporkan keracunan.

Mereka diduga keracunan akibat menghirup gas dari semburan lumpur Kesongo saat sedang menggembala kerbau di dekat lokasi semburan.

"Empat warga, Marno, Sukimin, Kadis, dan Warino diduga keracunan gas dan dilarikan ke puskesmas terdekat," kata Jatmiko.

Tak hanya itu, sambung dia, sebanyak 19 ekor kerbau milik warga juga dilaporkan terjebak hingga terkubur lumpur Kesongo.

Saat kejadian, belasan ekor kerbau tengah digembalakan di dekat lokasi semburan lumpur Kesongo.

"Baru satu ekor kerbau ditemukan dalam kondisi selamat," ujar Jatmiko.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com