Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tanggapi Pidato Megawati, Ganjar: Petugas Partai Harus Nurut, Saya Setuju

Kompas.com - 01/06/2021, 07:03 WIB
Michael Hangga Wismabrata

Editor

KOMPAS.com - Sikap tegas Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri soal kesetiaan kader partai mendapat dukungan dari Ganjar Pranowo.

Menurut Gubernur Jawa Tengah itu, kader partai seharusnya taat dan patuh kepada kebijakan partai.

"Petugas partai harus nurut. Saya setuju," katanya saat ditemui di di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Senin (31/5/2021).

Baca juga: Soroti soal Harga Pecel Lele Mahal di Malioboro, Ini Kata Sri Sultan

Ganjar menambahkan, perintah partai sifatnya tegak lurus. Salah satu konsekuensinya jika tidak patuh adalah keluar dari partai.

"Ya (kader) harus nurut, tegak lurus," tambahnya.

Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pidatonya saat acara peresmian sejumlah kantor DPD dan DPC PDI-P pada Minggu (30/5/2021), Megawati mempersilakan kadernya keluar apabila tak mau menjadi petugas partai.

Baca juga: Bantah Ada Konflik, Ganjar Blak-blakan soal Peran Puan di Pilkada Jateng 2013: Saya Tak Pernah Lupa

 

Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Megawati Soekarnoputri peluncuran buku ?Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam? yang diunggah di akun Youtube PDI-P, Rabu (24/3/2021).DOK. Humas Pemkot Semarang Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia (PDI-P) Megawati Soekarnoputri peluncuran buku ?Merawat Pertiwi, Jalan Megawati Soekarnoputri Melestarikan Alam? yang diunggah di akun Youtube PDI-P, Rabu (24/3/2021).

"Lebih baik, kalau saya boleh bilang, kalau enggak mau jadi petugas partai, saya enggak ngomong lagi anggota partai, petugas partai, artinya yang diberi tugas oleh partai, out," ujarnya.

Selain itu Megawati juga mengatakan, kader PDI-P layaknya bala tentara partai.

Dirinya pun mengingatkan agar kader partai tidak melempem.

Baca juga: Tak Diundang di Acara PDI-P di Semarang, Ganjar Datangi Rumah Megawati di Jakarta, Ada Apa?

"Tahu enggak, bala tentara saya ya kalian. Kaliannya melempem, melempemlah saya. Jangan lupa, lho. Kalau kalian enggak mau bergerak, mau bagaimana besar partai kita. Jangan lupa, lho," ujarnya.

(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Icha Rastika, Khairina)

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.



Terkini Lainnya

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Pura-pura Servis Jam, Pasutri di Semarang Sikat HP Samsung S23 Ultra

Regional
4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

4 Kapal Ikan di Cilacap Terbakar, Kerugian Capai Miliaran Rupiah

Regional
3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com