KOMPAS.com - Sikap tegas Ketua Umum Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P) Megawati Soekarnoputri soal kesetiaan kader partai mendapat dukungan dari Ganjar Pranowo.
Menurut Gubernur Jawa Tengah itu, kader partai seharusnya taat dan patuh kepada kebijakan partai.
"Petugas partai harus nurut. Saya setuju," katanya saat ditemui di di Gedung Gradhika Bakti Praja, Semarang, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Soroti soal Harga Pecel Lele Mahal di Malioboro, Ini Kata Sri Sultan
Ganjar menambahkan, perintah partai sifatnya tegak lurus. Salah satu konsekuensinya jika tidak patuh adalah keluar dari partai.
"Ya (kader) harus nurut, tegak lurus," tambahnya.
Seperti diberitakan sebelumnya, dalam pidatonya saat acara peresmian sejumlah kantor DPD dan DPC PDI-P pada Minggu (30/5/2021), Megawati mempersilakan kadernya keluar apabila tak mau menjadi petugas partai.
Baca juga: Bantah Ada Konflik, Ganjar Blak-blakan soal Peran Puan di Pilkada Jateng 2013: Saya Tak Pernah Lupa
"Lebih baik, kalau saya boleh bilang, kalau enggak mau jadi petugas partai, saya enggak ngomong lagi anggota partai, petugas partai, artinya yang diberi tugas oleh partai, out," ujarnya.
Selain itu Megawati juga mengatakan, kader PDI-P layaknya bala tentara partai.
Dirinya pun mengingatkan agar kader partai tidak melempem.
Baca juga: Tak Diundang di Acara PDI-P di Semarang, Ganjar Datangi Rumah Megawati di Jakarta, Ada Apa?
"Tahu enggak, bala tentara saya ya kalian. Kaliannya melempem, melempemlah saya. Jangan lupa, lho. Kalau kalian enggak mau bergerak, mau bagaimana besar partai kita. Jangan lupa, lho," ujarnya.
(Penulis: Kontributor Semarang, Riska Farasonalia, Achmad Nasrudin Yahya | Editor: Icha Rastika, Khairina)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.