CILACAP, KOMPAS.com - Dinas Kesehatan (Dinkes) Cilacap memastikan tidak ada transmisi lokal Covid-19 B.1617.2 atau varian India di Cilacap, Jawa Tengah.
Kepala Dinkes Cilacap dr Pramesti Griana Dewi mengatakan, berdasarkan hasil pemeriksaan genome, para tenaga kesehatan (nakes) terpapar Covid-19 varian biasa.
"Sampai saat ini bisa dibuktikan bahwa tidak ada transmisi lokal dari varian India di Cilacap. Mudah-mudahan ke depan tetap tidak ada," kata Pramesti kepada wartawan di Cilacap, Senin (31/5/2021).
Baca juga: Polisi Bubarkan Outbound Pegawai Pelabuhan Perikanan Cilacap di Baturraden
Dengan demikian, kata Pramesti, temuan kasus Covid-19 varian India yang terdeteksi menginfeksi para anak buah kapal (ABK) asal Filipina dianggap selesai.
Namun demikian, Dinkes Cilacap kembali melakukan pemeriksaan genome terhadap nakes lain yang CT value-nya rendah
"Ini masih ada yang kami kirimkan lagi sampelnya, yang kemarin 12 sampelnya, yang CT value-nya rendah. Untuk kewaspadaan saja, mudah-mudahan bukan varian India," ujar Pramesti.
Pramesti menambahkan, akan melakukan evaluasi menyeluruh terkait SOP penanganan Covid-19 dan penerapan protokol kesehatan di rumah sakit.
Baca juga: Tanggapi Permintaan Maaf Achmad Husein, Bupati Cilacap: Itu Imbauan yang Baik
"Nakes yang terpapar Covid-19 bisa tertular dari dalam maupun luar. Dari dalam bisa dari pasien atau rekan sejawat, kalau dari luar bisa dari keluarga atau lingkungan," kat Pramesti.
Diberitakan sebelumnya, 52 nakes RSUD Cilacap diduga terpapar Covid-19 varian India dari 13 ABK asal Filipina yang dirawat di rumah sakit tersebut.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.