BANYUMAS, KOMPAS.com - Polisi membubarkan kegiatan outbound puluhan pegawai Kantor Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap di Baturraden Adventure Forest (BAF), Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah, Sabtu (29/5/2021).
Pertama, kegiatan tersebut dinilai melanggar protokol kesehatan.
Selain itu, pembubaran itu untuk mengantisipasi penyebaran Covid-19 varian baru yang terdeteksi pada anak buah kapal (ABK) asal Filipina di Cilacap.
Baca juga: Pemkot Yogya Tutup Sementara 3 Warung Pecel Lele yang Diduga Patok Harga Mahal
"Kami membubarkan kegiatan karena tidak ada izin maupun rekomendasi dari Satgas Covid-19," kata Kapolsek Baturraden Iptu Karseno di lokasi, Sabtu.
Karseno mengatakan, rombongan yang datang menggunakan dua bus itu sempat tidak mengindahkan imbauan Satgas Covid-19 Kecamatan Baturraden untuk menghentikan acara.
"Mereka tidak mau mengindahkan, sehingga Pak Kapolresta Kombes M Firman Lukmanul Hakim turun langsung untuk membubarkan acara," ujar Karseno.
Baca juga: Kantor Polisi di Kupang Ini Terima Banyak Aduan soal Perselingkuhan
Setelah dibubarkan, tim Bidang Kedokteran dan Kesehatan Polresta Banyumas juga melakukan tes cepat antigen terhadap 75 peserta mancakrida.
Camat Baturraden Budi Nugroho mengatakan, rencananya rombongan dua bus tersebut akan dipulangkan dengan pengawalan polisi.
"Rencana kegiatannya akan digelar tiga hari, datang tadi pukul 10.30 WIB. Setelah ini ada langkah-langkah untuk pemulangan, akan dikawal polisi ke tempat asal," kata Budi.
Baca juga: Lampung, Begal dan Karangan Bunga untuk Polisi
Sementara itu, Kepala Pelabuhan Perikanan Samudera Cilacap Imas Masriah yang turut dalam kegiatan belum bersedia memberikan tanggapan terkait pembubaran itu
"Kami belum bisa menjelaskan apa-apa, kami saja belum tahu apa yang menjadi titiknya, sehingga kami di sini diminta untuk menghentikan dulu atau bagaimana saya belum tahu," kata Imas.
Menurut Imas, sebelum berangkat, seluruh pegawai menjalani rapid test antigen dan hasilnya negatif. Seluruh pegawai juga telah mengikuti vaksinasi Covid-19.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.