WONOGIRI, KOMPAS.com -Kabupaten Wonogiri menjadi satu-satunya daerah yang masuk zona merah Covid-19 di Jawa Tengah.
Hal itu berdasarkan paparan Satgas Penanganan Covid-19 nasional yang mengumumkan Wonogiri masuk satu dari sepuluh kabupaten yang berzona merah atau resiko penularan tinggi di Indonesia.
Pantauan di website Satgas Covid-19 Nasional, dari 35 kabupaten/kota di Jawa Tengah, Wonogiri menjadi satu-satunya daerah yang masuk zona merah.
Sementara 30 daerah lain dinyatakan masuk zona oranye dan empat kabupaten kategori zona kuning.
Baca juga: Kecanduan Game Online, Siswi SMP di Banyumas yang Meninggal Disebut Tak Kenali Dirinya Sendiri
Bupati Wonogiri, Joko Sutopo yang dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (27/5/2021) membenarkan bumi gaplek masuk zona merah dalam persebaran Covid-19.
Namun sampai saat ini ia belum mengetahui penyebab Wonogiri masuk sebagai zona merah.
"Saya sempat kaget saat diberitahu kami berada di zona merah karena data kami masih menunjukkan zona oranye,” ujar Jekek, sapaan akrab Joko Sutopo.
Jekek pun merasa kebingungan terjadinya ledakan hingga menjadikan Wonogiri masuk sebagai zona merah.
Ia mempertanyakan asal muasal data sehingga Wonogiri dikategorikan sebagai daerah berisiko tinggi penularan covid-19.
“Ini terjadi ledakan ini saya agak bingung. Pagi tadi saya sudah buka datanya,” kata Jekek.
Jekek mengatakan dibandingkan daerah lain lonjakan tambahan kasus positif covid-19 di Wonogiri lebih sedikit.
“Kalau dilihat trennya, dibandingkan kabupaten lain masih mending. Terus ini (Wonogiri) zona merah dari mana,” jelas Jekek.
Baca juga: Kasus Covid-19 Meningkat, Tingkat Hunian Rumah Sakit di Kalbar Capai 60 Persen
Terhadap fakta itu, siang ini Jekek akan menggelar rapat evaluasi bersama tim Satgas Covid-19. Rapat itu akan membahas penanganan dan penyebab menjadikan Wonogiri masuk zona merah.
Tak hanya itu, Pemkab Wonogiri menutup seluruh tempat wisata saat Lebaran hingga pasca Lebaran untuk memutus mata rantai penularan Covid-19.
Ia menambahkan saat ini objek wisata dan penyelenggaraan hajatan di Wonogiri diperbolehkan. Bila penambahan kasus Covid-19 positif melonjak terus maka Pemkab Wonogiri akan menutup objek wisata dan melarang penyelenggaraan hajatan kembali.
Hingga Rabu (26/5/2021), jumlah kasus terkonfirmasi positif covid-19 di Kabupaten Wonogiri mencapai 4.427 orang. Dari jumlah itu 182 dirawat, 4.003 sembuh dan 242 orang meninggal dunia.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.