Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Buntut Video Viral Halalbihalal di Sukoharjo, Plt Camat Dicopot dan 10 Lurah Diperiksa

Kompas.com - 24/05/2021, 18:00 WIB
Labib Zamani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

SUKOHARJO, KOMPAS.com - Bupati Sukoharjo Etik Suryanti mencopot Plt Camat Sukoharjo, HD dari jabatannya buntut dari video viral acara halalbihalal di tengah pandemi Covid-19.

Halalbihalal dihadiri camat dan para lurah se Kecamatan Sukoharjo diselenggarakan salah satu partai di Kantor Kecamatan Sukoharjo pada Rabu (19/5/2021).

Inspektur Sukoharjo, Djoko Poernomo, mengatakan sudah memanggil Plt Camat dan empat lurah terkait video viral acara halalbihalal.

"Tapi saya belum bisa memberikan keterangan atau kesimpulan karena kami masih perlu memanggil 10 lurah. Mungkin ada beberapa pihak yang terlibat atau tahu kejadiannya bagaimana dan pelanggarannya di mana," kata Djoko dikonfirmasi Kompas.com, Senin (24/5/2021).

Baca juga: Halalbihalal dengan Hiburan Organ Tunggal Dibubarkan, 4 Orang Positif Narkoba

Berdasarkan keterangan sementara, mereka diundang untuk menghadiri acara halalbihalal yang diselenggarakan salah satu partai.

Meski demikian, Djoko mengatakan masih akan mendalami keterlibatkan mereka dalam acara tersebut.

"Jadi undangannya bukan dari pihak pemerintah kecamatan, tapi dari partai. Kita akan dalami mereka diundang itu terus ngapain, atau mereka ikut memfasilitasi umpamanya begitu," ungkap dia.

Djoko mengungkap Bupati Sukoharjo telah mengambil keputusan dengan mencobot HD dari Plt Camat Sukoharjo.

Pencopotan HD berkaitan dengan pelanggaran disiplin PNS yang diatur dalam Peraturan Pemerintah (PP) No 53 Tahun 2010.

Baca juga: Acara Halalbihalal dan Organ Tunggal Dibubarkan Paksa, 23 Orang Ditangkap

Pasalnya, kata Djoko, HD melanggar surat edaran bupati terkait pemberlakukan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) karena pandemi Covid-19.

Justru, camat tersebut melanggar SE Bupati dan ikut hadir dalam acara halalbihalal.

"Bupati sudah mengambil keputusan memberhentikan yang bersangkutan (HD) dari Plt Camat. Hari ini SK ditandatangani," kata Djoko.

Djoko memastikan,  belum memberikan sanksi kepada para lurah karena pemeriksaan belum selesai.

Namun, para lurah tersebut dipastikan juga akan mendapatkan sanksi sesuai keterlibatan mereka dalam acara tersebut.

"(Pemeriksaan) lurah belum selesai. Karena tingkat atau beban kesalahan itu juga dari jabatannya. Kalau lurah ya ditingkat kelurahan. Kalau kecamatan ya tingkat camat. Mungkin sanksinya ya lebih tinggi di camat," tutur dia.

Baca juga: Warga Kota Padang Diminta Shalat Id di Rumah, Takbiran Keliling dan Halalbihalal Dilarang

Dikatakan Djoko, pemeriksaan terhadap 10 lurah yang lain dijadwalkan pada Selasa (25/5/2021).

"Ini sudah saya tanda tangani besok pemanggilan lurah-lurah yang lain," ungkapnya.

Bupatu Sukoharjo Etik Suryani menambahkan mencopot Plt Camat Sukoharjo HD dan mengembalikan ke jabatan lama, yakni Lurah Gayam.

"Jabatan Plt Camat Sukoharjo kami copot dan kami kembalikan ke jabatan difinitifnya Lurah Gayam," kata Etik dalam keterangan tertulisnya, Senin (24/5/2021).

Etik menambahkan pencopotan Plt Camat Sukoharjo tersebut karena telah melanggar SE Bupati tentang PPKM.

Pascakejadian itu, pihaknya mengatakan akan memberikan pembinaan kepada aparatur sipil negara (ASN) agar disiplin dan patuh terhadap peraturan pemerintah.

Baca juga: PPKM di Banjarmasin Diperpanjang hingga 24 Mei, Halalbihalal Dilarang

Sebagaimana diketahui, video yang menayangkan camat dan lurah se Kecamatan Sukoharjo menghadiri acara halalbihalal viral di media sosial.

Dalam video yang beredar terdapat banner bertuliskan halalbihalal camat dan lurah se-Kecamatan Sukoharjo bersama salah satu partai di Sukoharjo.

Acara halalbihalal tersebut juga dihibur dengan pertunjukan musik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com