Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

1 Buron Pelempar Kepala Anjing ke Rumah Pejabat Kejati Riau Ditangkap

Kompas.com - 22/05/2021, 20:44 WIB
Idon Tanjung,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

PEKANBARU, KOMPAS.com - Direktorat Reserse Kriminal Umum (Ditreskrimum) Polda Riau menangkap satu lagi pelempar kepala anjing ke rumah Kepala Seksi Penerangan Hukum (Kasi Penkum) Kejaksaan Tinggi Riau, Muspidauan.

"Satu DPO (daftar pencarian orang) kasus teror pelemparan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau telah ditangkap. Pelaku yakni TS alias Bob (37)," kata Kepala Bidang Hubungan Masyarakat Polda Riau Kombes Pol Sunarto melalui keterangan tertulis kepada Kompas.com, Sabtu (22/5/2021).

Dia menjelaskan, TS ditangkap pada Kamis (20/5/2021) sekitar  17.00 WIB, setelah lebih kurang tiga bulan jadi buronan polisi.

Baca juga: Tiga Pelaku Teror Kepala Anjing di Riau Mengaku Dibayar, Otak Pelaku Masih Buron

Pelaku akhirnya ditangkap di tempat persembunyiannya di rumah keluarga di kawasan Jalan Lintas Timur, Desa Puncak Indah, Kecamatan Pangkalan Kuras, Kabupaten Pelalawan, Riau.

TS terlibat dalam kasus teror pelemparan potongan kepala anjing di rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan dan aksi percobaan pembakaran di rumah Sekretaris Lembaga Adat Melayu (LAM) Riau, M Nasir Penyalai.

Aksi teror dilakukan bersama tiga orang pelaku lainnya, Iwan, Didi, dan Boy yang telah ditangkap lebih awal.

"Dari penangkapan TS alias Bob, petugas berhasil mengamankan barang bukti tiga unit handphone," sebut dia.

Baca juga: Dikira Hewan Jadi-jadian, Warga Tangkap Babi yang Tertidur di Kasur, Ternyata Ini Faktanya

Sementara itu, otak pelaku teror belum berhasil ditemukan oleh polisi.

"Masih sisa satu tersangka dalam DPO, yakni J, yang merupakan otak pelaku," kata Sunarto.

Sebelumnya diberitakan, Ditreskrimum Polda Riau dan Satreskrim Polresta Pekanbaru menangkap tiga orang pelaku teror pelemparan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan.

Tiga pelaku yakni, Iwan, Didi, dan Boy. Kala itu dua orang masih diburu, TS alias Bob dan J.

Mereka berlima awalnya melakukan aksi teror pada 3 Maret 2021, dengan percobaan pembakaran rumah Sekretaris LAM Riau M Nasir Penyalai.

Baca juga: Heboh Babi Misterius Tidur di Kasur Warga Konawe Utara, Ini Penjelasan Polisi

Rumah tokoh Riau ini dilempar pelaku dengan bensin.

Kemudian, 4 Maret 2021, mereka diduga melakukan teror di rumah Ketua Nahdlatul Ulama (Riau) Tengku Rusli Ahmad. Pelaku menulis kata-kata kasar dan jorok di rumah korban.

Dan aksi teror ketiga pada 5 Maret 2021, dengan melemparkan potongan kepala anjing ke rumah Kasi Penkum Kejati Riau, Muspidauan.

Adapun motif pelaku melakukan teror, karena takut kehilangan pekerjaan di lingkungan LAM Pekanbaru.

Baca juga: Tuding Tetangga Punya Pesugihan Babi Ngepet, Wati Diusir Meski Telah Minta Maaf

Selain itu, mereka juga tidak senang Muspidauan terpilih menjadi Ketua LAM Pekanbaru.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Patroli Geng Motor di Jalan Protokol, Polisi Bubarkan Balap Liar

Regional
Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Jalan Rusak, Seorang Wanita di Ketapang Melahirkan Dalam Perjalanan ke Rumah Sakit

Regional
Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Diduga Depresi Usai Bunuh Perempuan di Kamar Kos, Lansia Ini Gantung Diri di Pantai Kejora

Regional
Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Polisi Tangkap Pemuda Bawa Senjata Tajam saat Nongkrong di Solo

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com