Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Khofifah Minta Kades hingga Bupati Rayu Mbah Tukiyem, Korban Gempa yang Ogah Dievakuasi

Kompas.com - 22/05/2021, 19:11 WIB
Asip Agus Hasani,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Meski rumahnya yang ringkih telah rusak akibat dua kali diguncang gempa bumi, Mbah Tukinem tidak bersedia dievakuasi ke tempat lain yang aman.

Kepada Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa yang mengunjungi rumahnya di Desa Boro, Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar, Sabtu (22/5/2021), nenek 85 tahun itu bahkan kembali menegaskan keengganannya untuk dievakuasi.

Usai berbincang sejenak dengan Tukinem, Khofifah, mengungkapkan kekhawatirannya atas keselamatannya jika tetap tinggal di rumah yang sudah dua kali terdampak gempa, yaitu gempa Malang 14 April lalu dan gempa Blitar Jumat kemarin (21/5/2021).

"Menurut saya sangat mengkhawatirkan, kalau-kalau ada gempa susulan. Tidak pun sebenarnya mengkhawatirkan kalau ada angin kencang," ujar Khofifah di sela peninjauan dampak gempa Blitar di beberapa titik di wilayah Kabupaten Blitar, Sabtu (22/5/2021).

Baca juga: Kenapa Magnitudo Gempa Blitar Diperbarui? Ini Penjelasan BMKG

Khofifah mengatakan, hampir semua sisi dinding rumah nenek yang sudah kesulitan jalan itu sudah ambrol dan retak akibat dua kali digoyang gempa bumi.

Menurut Khofifah, minta upaya mengevakuasi Tukinem dari rumahnya cepat dilakukan.

Kondisi rumah Tukinem, menurutnya, sudah terlalu ringkih untuk menghadapi gempa kecil sekalipun.

Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui Tukinem di rumahnya di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar yang terdampak gempa Blitar, Sabtu (22/5/2021)KOMPAS.COM/ASIP HASANI Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa menemui Tukinem di rumahnya di Kecamatan Selorejo, Kabupaten Blitar yang terdampak gempa Blitar, Sabtu (22/5/2021)

Karena Tukinem sendiri bahkan menolak rayuan Khofifah untuk dievakuasi, Khofifah meminta agar kepala desa, camat, bahkan Bupati Blitar Rini Syarifah ikut merayu Tukinem.

"Ada Pak Kades, Bu Camat, Bu Bupati, teman-teman dari BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah). Dengan cara masing-masing lah mengajak Beliau untuk berkenan dievakuasi sampai proses rehab rumah Beliau bisa dilakukan," pinta Khofifah.

Baca juga: Agar Bantuan Gempa Blitar Cepat Cair, Khofifah: Data Kerusakan Segera Diajukan ke BNPB

Khofifah juga meminta agar bantuan untuk Tukinem diberikan dalam kategori bantuan paket penuh termasuk penyediaan fasilitas sanitasi karena selama ini fasilitas mandi cuci kakus (MCK) rumah Tukinem dinilai tidak layak.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Pembunuhan di Wonogiri, Pelaku Kubur Jasad Kekasih di Pekarangan Rumah

Regional
Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Kronologi Tentara Amerika Meninggal di Hutan Karawang, Sempat Terpisah Saat Survei Latihan Gabungan

Regional
Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Bea Cukai Temukan Truk Berisi Jutaan Batang Rokok Ilegal Tak Bertuan di Kalbar

Regional
Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Siswi SMA yang Simpan Bayinya di Koper Ternyata Sedang Magang

Regional
TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

TKW Asal Cianjur Diduga Jadi Korban Kekerasan Majikan di Irak, Kini Minta Dipulangkan ke Indonesia

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Petir

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Kamis 25 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

2 Perempuan Indonesia Kabur Saat Hendak Dijadikan Penghibur di Malaysia

Regional
[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

[POPULER REGIONAL] Rencana Satyalancana untuk Gibran dan Bobby | Demi Anak, Ayah Nekat Curi Susu

Regional
Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Kantor UPT Dishub di Pulau Sebatik Memprihatinkan, Tak Ada Perbaikan Sejak Diresmikan Menteri Harmoko

Regional
Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Pilkada Solo, PKS Lakukan Penjaringan Bakal Cawalkot dan Siap Berkoalisi

Regional
Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Pembangunan Tanggul Sungai Wulan Demak Pakai Tanah Pilihan

Regional
19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

19,5 Hektar Tanaman Jagung di Sumbawa Terserang Hama Busuk Batang

Regional
Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Golkar Jaring Bakal Calon Bupati Sleman, Ada Mantan Sekda dan Pengusaha Kuliner yang Ambil Formulir

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com