BATAM, KOMPAS.com– Gubernur Kepulauan Riau Ansar Ahmad meminta tidak ada lagi pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah.
Seluruh orang yang dinyatakan terjangkit virus corona di Kepulauan Riau harus menjalani isolasi.
Karena itu, Ansar juga meminta tiap kota dan kabupaten di provinsinya untuk menyediakan tempat khusus untuk mengisolasi pasien Covid-19.
Baca juga: Cerita Misima Rela Naik Ojek Sejauh 120 Km untuk Bertemu Presiden Jokowi yang Datang ke Kepri
Permintaan itu dilontarkan Ansar setelah ada perintah dari Presiden Joko Widodo untuk menurunkan jumlah kasus Covid-19 di Kepulauan Riau dalam dua pekan.
“Adanya tempat khusus bagi isolasi pasien Covid-19 sangat penting saat ini, agar pergerakan mereka dapat selalu kita pantau langsung, agar tidak kontak dengan orang lain,” kata Ansar dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (22/5/2021).
"Hal ini selain mereka terpantau, juga benar-benar membatasi mereka untuk kontak dengan orang lain. Dengan begitu secara tidak langsung memutus mata rantai penyebaran Covid-19 dengan masyarakat,” sambung Ansar.
Ansar mengatakan, pasien Covid-19 yang menjalani isolasi mandiri di rumah sulit dikontrol penerapan protokol kesehatannya.
Baca juga: Update Covid-19 di Aceh, Sumut, Sumbar, Riau, Kepri, Jambi, dan Bengkulu 21 Mei 2021
Selain itu, ada kemungkinan pasien itu menularkan virus ke anggota keluarganya.
Hal itu dianggap salah satu penyebab terjadinya lonjakan kasus Covid-19 di Kepulauan Riau.
“Mereka sulit kita kontrol saat di rumah masing-masing, kontak ke keluarga. Bahkan kadang ke mana-mana, itu yang kami khawatirkan,” tegas Ansar.