BLITAR, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa meminta pemerintah kabupaten dan kota segara menyelesaikan pendataan kerusakan akibat gempa bumi yang berpusat di tenggara Blitar, Jumat (21/5/2021) sekitar pukul 19.09 WIB.
Khofifah mengatakan, percepatan pendataan kerusakan terutama untuk kerusakan kategori sedang dan berat yang harus segera diajukan ke Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) guna mendapatkan bantuan.
"Untuk rusak berat dan sedang pendataannya Bu Bupati bisa disegerakan untuk diajukan ke BNPB," ujar Khofifah saat melihat kerusakan rumah di Desa Jabung, Kecamatan Talun, Kabupaten Blitar, Sabtu (22/5/2021).
Namun, Khofifah tidak menegaskan berapa nilai bantuan yang akan diterima warga.
Baca juga: Cerita Manisnya Hubungan Sumbar-Palestina, Bantuan Gempa Dibalas Ambulans Padang
Dia tidak menyebutkan apakah warga terdampak akan menerima nilai bantuan yang sama dengan bantuan saat gempa Malang 14 April lalu, yaitu Rp 50 juta untuk kerusakan berat, Rp 24 juta untuk kerusakan sedang, dan Rp 10 juta untuk kerusakan ringan.
Sementara untuk kerusakan ringan, lanjut Khofifah, akan ditangani secara patungan antara pemerintah kabupaten dan provinsi melalui dana kebencanaan di BPBD.
"Tapi mungkin untuk titik-titik tertentu bisa gotong royong antara BPBD kabupaten dan provinsi," ujarnya.
Baca juga: Usai Gempa, Perajin Tempe dan Istrinya Santai Makan di Ruang Tamu, Tak Sadar Dapurnya Ambruk
Menurut Khofifah, di luar kerusakan sedang dan berat pihak Pemerintah Provinsi Jawa Timur dan pemerintah kabupaten dan kota akan koordinasi lebih lanjut terkait penanganan perbaikan dan dukungan bantuan yang diperlukan.
"Jadi ada hal-hal yang butuh 'support' tertentu seperti kebutuhan ruang sanitasi. Jika itu perlu ditambah anggaran APBD kabupaten dan provinsi, saya rasa bisa kita koordinasikan," ujarnya.
Pada kesempatan yang sama, Bupati Blitar Rini Syarifah mengatakan pihaknya akan segera menyelesaikan pendataan kerusakan rumah dan bangunan milik warga akibat gempa Blitar.
Rini berjanji menyelesaikan pendataan kerusakan akibat gempa Blitar dalam dua hari ke depan.
"Kerusakan yang terjadi mayoritas ringan ya. Sampai sekarang ada 113 kerusakan ringan. Untuk kerusakan berat sedang kita data," ujarnya.
Gempa Blitar, ujar Rini, juga mengakibatkan kerusakan fasilitas umum.
Dia menyebut, kerusakan bangunan Puskesmas di Kecamatan Wates sebagai hal yang perlu mendapatkan perhatian karena skala kerusakannya dan juga karena menyangkut fasilitas vital terkait pelayanan kesehatan kepada masyarakat.*
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.