Kepala Seksi Kesiapsiagaan BBPBD Kota Kediri Wawan Wicaksono mengatakan, sejauh ini tidak ada dampak kerusakan yang signifikan akibat gempa tersebut.
Laporan kerusakan yang masuk, kata dia, berupa retaknya dinding gedung bangunan kampus Institut Ilmu Kesehatan (IIK) Bakti Wiyata.
"Kerusakan ringan di lantai 3 dan terjadi retakan baru di lantai 4," ujar Wawan.
Adapun gempa bumi tektonik tersebut, BMKG memutakhirkannya menjadi magnitudo 5,9.
Baca juga: Gempa Bumi 6,2 Magnitudo Guncang Kabupaten Blitar, Tidak Berpotensi Tsunami
Gempa itu berepisentrum pada koordinat 8,63 LS dan 112,34 BT, atau tepatnya berlokasi di laut pada jarak 57 km arah tenggara Kabupaten Blitar, Jawa Timur, pada kedalaman 110 km.
Jenis gempa bumi ini termasuk gempa bumi menengah akibat subduksi Lempeng Indo-Australia yang menunjam lempeng Eurasia.
Hasil analisis BMKG menunjukan bahwa gempa bumi tersebut memiliki mekanisme sesar naik kombinasi geser (oblique thrust fault).
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.