Hal yang sama diungkapkan oleh Ketua Ardindo Papua, Tulus Sianipar.
Dia yang telah lama mengenal sosok almarhum mengaku kagum dengan cara Klemen Tinal menyelesaikan masalah.
Karenanya, Tulus mengaku merasakan duka mendalam ketika mengetahui kabar tentang meninggalnya Klemen Tinal.
"Beliau adalah pribadi yang smart, beliau tidak suka bertele-tele, langsung straight. Itu bisa kita lihat saat beliau memberikan sambutan dan arahan, tidak panjang tapi langsung pada intinya. Kita sangat kehilangan salah satu aset sumber daya manusia Papua yang sangat bagus," kata Tulus.
Baca juga: Terisak, Ibunda Ceritakan Permintaan Terakhir Prada Ardi: Saya Mau Lihat Wajah Mama
Yang paling diingat Tulus dari sosok Klemen Tinal adalah candaan-candaan ringan yang selalu dilontarkan almarhum saat bertemu rekan-rekannya.
"Almarhum Klemen Tinal adalah pribadi yang ramah, tidak sombong. Setiap berjumpa selalu memberikan lelucon ringan, memberikan semangat dan selalu bersikap hangat," kata dia.
Klemen Tinal lahir di Beoga, Kabupaten Puncak, pada 23 Agustus 1970.
Selain sebagai Wakil Gubernur Papua, Klemen Tinal juga menjabat Ketua DPD Golkar Papua, Ketua Percasi Papua dan Ketua DPP Perserosi.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.