Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

ITB Mulai Kuliah Tatap Muka pada Semester Depan

Kompas.com - 19/05/2021, 13:26 WIB
Reni Susanti,
Abba Gabrillin

Tim Redaksi


BANDUNG, KOMPAS.com - Institut Teknologi Bandung (ITB) akan menjalankan kuliah tatap muka atau luring pada semester pertama tahun akademik 2021/2022 atau sekitar Juli-Agustus 2021.

“Kondisi pandemi belum berakhir, protokol kesehatan akan menjadi fokus perhatian dalam pelaksanaan kegiatan akademik luring ini,” ujar Direktur Pendidikan ITB Arief Hariyanto dalam keterangan tertulis yang diterima Kompas.com, Rabu (19/5/2021).

Baca juga: Video Pengamen Ajak Berkelahi Pengunjung Minimarket di Bandung, Ini Kata Polisi

Arief menjelaskan, ITB dengan penuh kehati-hatian melakukan berbagai persiapan kuliah tatap muka.

Persiapan melibatkan seluruh civitas akademik ITB untuk membangun tingkat kesadaran dan kewaspadaan sejak dini.

Begitu pun dengan mahasiswa, dilibatkan dalam tahap persiapan.

Caranya, perwakilan dari setiap himpunan program studi mahasiswa sudah mengikuti rapat-rapat persiapan.

"Edukasi terus-menerus dilakukan kepada mahasiswa dan seluruh civitas akademik," ucap dia.

Baca juga: Polsek Candipuro Dibakar Massa, Polda Lampung Bantah Tuduhan Polisi Tidak Bekerja

Sebelumnya, ITB menjalankan kegiatan akademik secara terbatas sebagai fase uji coba, yaitu penelitian pascasarjana, penelitian tugas akhir, kuliah lapangan di ITB Kampus Jatinagor, kuliah bauran pascasarjana di ITB Kampus Jatinangor dan pelaksanaan ujian tulis berbasis komputer (UTBK) sebanyak dua kali.


Jadwal dan prokes ketat

Pihaknya saat ini sedang mengolah data mata kuliah yang akan dilaksanakan pada semester pertama tahun akademik 2021/2022.

Diharapkan, awal Juni sudah dapat diumumkan kepada mahasiswa, sehingga cukup waktu untuk mempersiapkan diri.

“Penjadwalan akan diatur agar tidak terjadi penumpukan jumlah mahasiswa dalam satu waktu. Seluruh fakultas akan terlibat dalam pengaturan jadwal,” kata Arief.

Baca juga: Polda Banten Tangkap 9 Admin Grup WhatsApp yang Provokasi Pemudik

Kegiatan akademik luring akan difokuskan pada aktivitas yang membutuhkan pembelajaran langsung, seperti praktikum, workshop, studio, kuliah lapangan, dan tugas besar.

“Protokol karantina mandiri 14 hari, atau tes Covid-19 akan menjadi syarat keikutsertaan mahasiswa,” kata dia.

Protokol kesehatan yang ketat juga akan secara konsisten diterapkan dalam pelaksanaan kegiatan akademik luring.

“Seluruh fasilitas ITB akan dapat digunakan, termasuk penyediaan asrama, dan tetap dengan prokes yang ketat,” kata Arief.

Tim Satgas Covid-19 yang dibentuk di tiap fakultas akan menjadi tulang punggung pengawasan pelaksanaan.

Selain itu, ITB terus berkoordinasi dengan pemerintah kota dan provinsi, agar kondisi Kota Bandung dan Jawa Barat tetap terjaga dalam kondisi yang baik.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Mahasiswa di Ambon Tewas Gantung Diri, Diduga karena Masalah Asmara

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com