Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Ditemukan di Rumah Kosong, Dua Bocah Ini Diduga Ditelantarkan, Ada Luka Lebam di Tubuh Si Kakak

Kompas.com - 12/05/2021, 06:30 WIB
Reza Kurnia Darmawan

Editor

KOMPAS.com - Sudah dua hari kakak beradik, ANd (5) dan JNd (2), berada di rumah kosong di Kelurahan Fontein, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT).

Mereka ditemukan warga pada Selasa (11/5/2021) sekitar pukul 03.00 WITA.

Saat ditemukan, kondisi keduanya tak terawat.

Mereka mengenakan kaus dan celana lusuh. JNd bahkan tak mengenakan celana, melainkan cuma popok.

Kakak beradik itu juga tak memakai alas kaki yang membuat telapakan mereka luka.

Baca juga: Dua Balita Kakak Beradik Ditelantarkan Ibu, 2 Hari Tidur di Rumah Kosong, Kondisinya Memprihatinkan

Di wajah dan tubuh ANd juga didapati ada luka lebam.

Warga kemudian membawa keduanya ke pos polisi Kanaan.

Di sana, mereka bertemu dengan Bripka Marlon Tanamal, anggota Kepolisian Resor Kupang Kota yang sedang piket.

"Kedua bocah ini sudah beberapa hari ditinggalkan ibunya di lokasi tersebut," ujarnya, Selasa (11/5/2021).

Marlon lantas membawa kakak beradik itu ke Rumah Sakit Bhayangkara Titus Uly Kupang untuk mendapat perawatan medis karena ada luka dan bengkak pada wajah.

Baca juga: Tragis, Bocah 2 Tahun Tewas Dianiaya Ibu dan Selingkuhannya, Pelaku Mengaku Melihat Roh Jahat di Tubuh Korban

 

Diduga dianiaya

Ilustrasi kekerasan terhadap anaktakasuu Ilustrasi kekerasan terhadap anak

Kedua bocah ini merupakan anak dari DNAN (26), warga Kelurahan Kuanino, Kecamatan Oebobo, Kota Kupang.

Saat ditanyai, ANd mengaku bahwa dirinya pernah beberapa kali mendapat perlakuan kasar dari ibunya.

Kata ANd, pacar si ibu, EB (46), juga pernah memukulnya.

Saat ditelepon lewat ponselnya, si ibu mengaku sedang berkumpul dengan rekan-rekannya di sekitar Pasar Oebobo, Kelurahan Fatululi.

Baca juga: Derita ART, Tubuh Penuh Luka Diduga Dianiaya Majikan, Baru Digaji Sekali meski Sudah 13 Bulan Bekerja

Kedua bocah ini lantas dibawa Bripka Marlon ke Polres Kupang Kota sekitar pukul 04.00 WITA.

Ibu bocah tersebut turut dipanggil ke Polres. Ia baru datang pukul 07.00 WITA.

Kepada polisi, ibu kedua bocah tersebut mengatakan bahwa saat meninggalkan anaknya pada Senin malam hingga Selasa subuh, ia sedang membayar tunggakan ponselnya di Pasar Oebobo.

Baca juga: Disuruh Mengemis, Bocah 8 Tahun Dianiaya Neneknya gara-gara Setoran Kurang, Ini Kata Polisi

Mengenai kasus ini, polisi membuat laporan soal penganiayaan anak dan ditangani penyidik unit Perlindungan Perempuan dan Anak (PPA) Satuan Reserse Kriminal Polres Kupang Kota.

Ibu kedua bocah dan pasangannya kemudian diperiksa penyidik di Mapolres Kupang Kota.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Kupang, Sigiranus Marutho Bere | Editor: Aprillia Ika)

 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com