Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bupati Jombang Larang Warganya Takbir Keliling, Optimalkan Peran RT dan Pemerintah Desa

Kompas.com - 11/05/2021, 20:19 WIB
Moh. SyafiĆ­,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

JOMBANG, KOMPAS.com - Bupati Jombang Mundjidah Wahab, meminta warganya agar tidak menggelar takbir keliling pada malam Hari Raya Idul Fitri.

Larangan itu dimaksudkan untuk mencegah timbulnya kerumunan guna mengendalikan penyebaran Covid-19 pasca Idul Fitri.

Mundjidah menuturkan, pandemi Covid-19 di Indonesia masih belum berakhir. Potensi penularan masih terbuka di setiap tempat dan kesempatan.

Karenanya, di antara kebijakan yang dikeluarkan Pemkab Jombang menjelang Lebaran, yakni melarang masyarakat menggelar takbir keliling.

Baca juga: Mutoharoh, Crazy Rich yang Sebar Uang Rp 100 Juta, Pernah Kerja Kantoran dan Mulai Bisnis dari Nol

"Takbir keliling dilarang. Takbiran bisa dilakukan secara terbatas di masjid atau mushala," ujar Mundjidah, di Pendopo Kabupaten Jombang Jawa Timur, Selasa (11/5/2021).

Dia mengungkapkan, larangan takbir keliling salah satunya dimaksudkan untuk mencegah terjadinya tsunami kasus Covid-19.

Mundjidah merujuk pada tsunami kasus Covid-19 di India, yang muncul setelah pelaksanaan kegiatan keagamaan.

"Apa yang terjadi di India perlu menjadi pembelajaran kita semua. Jangan sampai kita mengalami tsunami Covid-19 seperti di India," kata Mundjidah.

 

Optimalkan posko desa

Mundjidah menuturkan, guna mencegah timbulnya kerumunan saat pelaksanaan rangkaian ibadah pada Hari Raya Idul Fitri, pihaknya mengaktifkan kembali posko penanganan dan penanggulangan Covid-19 yang ada di desa.

Posko yang berada di setiap RT diharapkan bisa meredam keinginan masyarakat yang ingin menggelar takbir keliling, kemudian mengarahkannya untuk melakukan takbiran di masjid atau mushala terdekat.

"Tentu takbiran dilaksanakan dengan jumlah orang terbatas, mematuhi protokol kesehatan seperti memakai masker dan menjaga jarak. Kami efektifkan kembali posko yang ada di desa," kata Mundjidah.

Baca juga: Copot Lurah yang Minta THR ke Pengusaha, Bupati Jombang: Tak Sesuai Sumpah Jabatan

Selain meminta agar masyarakat tidak bisa menggelar takbir keliling, Mundjidah juga meminta masyarakat mematuhi protokol kesehatan saat melaksanakan shalat Idul Fitri.

Shalat Idul Fitri diminta dilaksanakan dalam waktu yang tidak terlalu lama, menjaga jarak antar jemaah, serta tidak bersalaman usai shalat Idul Fitri.

Kemudian untuk silaturahmi yang menjadi bagian penting dari lebaran Idul Fitri, diharapkan bisa dihindari pertemuan langsung dan lebih mengoptimalkan fasilitas virtual.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Irjen Pol Purn Johni Asadoma Mendaftar sebagai Calon Gubernur NTT ke PAN

Regional
Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Jadi Bandara Domestik, SMB II Palembang Tetap Layani Penerbangan ke Jeddah dan Mekkah

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com