Jalan kaki ke hutan
Karena takut, AP kemudian jalan kaki sendirian menuju hutan dan melahirkan bayi.
Sang bayi menangis begitu keluar dari rahim ibunya. Panik, AP lalu mencekik bayinya hingga tewas.
Setelah itu, AP kembali ke rumah dan beraktivitas seperti biasanya.
Kasus itu terungkap, setelah potongan tubuh bayi itu dimakan anjing dan dilihat oleh warga setempat.
Warga yang sempat heboh dengan kejadian itu, kemudian melapor polisi.
Saat ini pelaku telah ditahan, untuk proses hukum lebih lanjut.
Baca juga: Derita Arif, 7 Tahun Alami Hidrosefalus dan Ditinggalkan Orangtuanya
"Potongan tubuh bayi yang dimakan anjing itu pertama kali ditemukan oleh seorang warga bernama Rijal Sonsiki, pada Kamis (22/4/2021) kemarin," ungkap Pejabat Humas Polres Kupang, Aiptu Randy Hidayat kepada Kompas.com, Jumat (23/4/2021) malam.
Randy menyebut, potongan tubuh bayi ditemukan di halaman rumah Yunus Yulius Nenosaban di Kampung Kuanunu, RT 009 RW 004, Dusun 3, Desa Oebesi.
Menurut Randy, sebagian tubuh bayi habis dimakan anjing. Bayi malang itu ternyata adalah korban pembunuhan dengan pelaku ibu kandungnya sendiri.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.