Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

H-3 Lebaran, Pemudik Masuk Jateng Sudah Capai 600.000 Orang

Kompas.com - 10/05/2021, 19:40 WIB
Riska Farasonalia,
Dony Aprian

Tim Redaksi

SEMARANG, KOMPAS.com - Dinas Perhubungan Jawa Tengah (Dishub Jateng) mencatat jumlah pemudik yang sudah masuk ke Jateng pada H-3 Lebaran sebanyak 600.000-an orang.

Jumlah pemudik diprediksi akan terus bertambah hingga H-1 Lebaran, sebab pada tahun sebelumnya total pemudik mencapai satu juta orang.

Plt Kepala Dishub Jateng Henggar Budi Anggoro menyebut, ratusan ribu pemudik yang masuk ke Jateng itu paling banyak menggunakan moda transportasi angkutan darat seperti bus dan travel.

"Yang kita fokuskan kedatangan orang di Jawa Tengah totalnya ada 641.929 orang yang masuk Jateng," ujar Henggar saat dihubungi wartawan, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Ganjar Minta Semua RS Rujukan Covid-19 di Jateng Kembali Buka Ruang Isolasi

Henggar mengatakan, jumlah tersebut tercatat baik di terminal, stasiun, bandara dan pelabuhan.

"Itu dari terminal tipe A, tipe B, tipe C. Ada dari stasiun, bandara dan pelabuhan. Sebanyak 52 persen angkutan umum dari jalan raya, 37 persen kereta api, 2 persen kapal dan sisanya bandara Semarang dan Solo," ungkapnya.

Sementara itu, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo memprediksi akan terjadi lonjakan kasus Covid-19, pascaperayaan Hari Raya Idul Fitri 2021.

"Jadi hipotesis yang saya buat juga begitu, kita harus berpikir bahwa besok akan naik. Mudah-mudahan tidak tapi kita harus berpikir naik," kata Ganjar.

Baca juga: Soal Pembukaan Tempat Wisata di Jateng, Ganjar: Kalau Berat Mengawasi, Tutup Saja

Selain itu, Ganja meminta seluruh rumah sakit rujukan Covid-19 di Jateng untuk membuka kembali ruang perawatan ICU dan tempat tidur isolasinya.

“Maka saya udah perintahkan seluruh rumah sakit yang dulu dipakai untuk isolasi, tempat tidur isolasi maupun tempat tidur di ICU ya itu mesti disiapkan,” katanya.

Selain itu, Ganjar juga meminta agar daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat seperti yang telah dilakukan di Banyumas dan Kota Solo.

“Saya terima kasih temen-temen para bupati wali kota, kades ya, yang membuat tempat isolasi-isolasi khusus. Ya beberapa kemarin umpama banyumas sama solo, dia membuat aturan pokoke begitu nyampe isolasi 5 hari, itu bagus,” ujarnya.

Ganjar menegaskan, persiapan-persiapan seperti ini harus segera dilakukan. Tidak ada yang boleh lengah, meski tren kasus Covid-19 saat ini sedang menurun.

“Maka tempat isolasi kita siapkan, kita nggak boleh lengah karena trennya setiap kali liburan pasti naik,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Mengenal Megathrust dan Hubungannya dengan Potensi Gempa dan Tsunami di Indonesia

Regional
Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Usai Kecelakaan Maut Subang, Tim Gabungan Cek Kelayakan Bus Pariwisata di Banyumas

Regional
Soal 'Study Tour', Gibran: Jangan Dihilangkan

Soal "Study Tour", Gibran: Jangan Dihilangkan

Regional
Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Kebakaran Rumah di Bantaran Rel Kereta, Gibran Bakal Salurankan Bantuan Meski Tak ber-KTP Solo

Regional
Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan  Bertemu Pj Gubernur Banten

Usai dari Lebak, 1.500 Warga Baduy Lanjutkan Perjalanan Bertemu Pj Gubernur Banten

Regional
Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Kasus Penyerangan di Montong Lombok Barat, 2 Orang Ditetapkan Tersangka

Regional
Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Siswi SMA Diperkosa Ayah Tiri dan Kakek, Pelaku Ancam Bunuh Ibu Korban

Regional
Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Isi Ratusan Liter BBM Subsidi di Kapal, 2 Warga Labuan Bajo Ditangkap

Regional
Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Sakit, 7 Calon Jemaah Haji Embarkasi Solo Ditunda Berangkat ke Tanah Suci

Regional
Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Tabungan Rp 5 Juta Terbakar, Penjual Angkringan di Solo: Padahal buat Mengembangkan Usaha

Regional
2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

2 Penambang Timah Rakyat Ilegal di Babel Tertimbun Lumpur, 1 Tewas Tenggelam

Regional
Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Kasus Oknum Polisi Diduga Aniaya Warga Aceh Utara hingga Tewas Berakhir Damai

Regional
Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Tak Gubris Ajakan Salaman, Pelajar di Semarang Disetrika Kakak Kelasnya

Regional
Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Terdampak Banjir, Aliran Listrik ke 1.890 Pelanggan PLN Padam

Regional
BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

BNPB Salurkan Bantuan Rp 250 Juta dan Peralatan Penanganan Darurat Banjir Mahakam Ulu

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com