TEMANGGUNG, KOMPAS.com - Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo meminta seluruh rumah sakit rujukan perawatan pasien Covid-19 di Jawa Tengah untuk membuka kembali ruang perawatan ICU dan tempat tidur isolasi.
Hal itu sebagai antisipasi lonjakan kasus Covid-19 pascalibur Lebaran 2021/1442 hijriah.
"Saya udah perintahkan seluruh rumah sakit yang dulu dipakai untuk isolasi, tempat tidur isolasi maupun tempat tidur di ICU ya itu mesti disiapkan,” kata Ganjar, kepada wartawan di Rest Area Kledung, Kabupaten Temanggung, Senin (10/5/2021).
Baca juga: 1 Juta Pemudik Berpotensi Tiba di Jateng, Ganjar Minta Pemeriksaan Dilakukan Sampai Tingkat RT
Selain itu, Ganjar juga meminta agar daerah menyiapkan tempat isolasi terpusat.
Seperti yang telah dilakukan di Banyumas dan Kota Solo, bahkan pemda setempat membuat peraturan pemudik yang tiba wajib diisolasi.
“Saya terima kasih temen-temen para bupati wali kota, kades ya, yang membuat tempat isolasi-isolasi khusus. Ya beberapa kemarin umpama Banyumas sama Solo, dia membuat aturan pokoke begitu nyampe isolasi 5 hari, itu bagus,” ujarnya.
Menurut Ganjar, seluruh pihak harus memiliki kesamaan persepsi bahwa tren pascalebaran akan terjadi peningkatan kasus Covid-19, sehingga penanganan dan kesiapannya pun seragam.
“Jadi hipotesis yang saya buat juga begitu, kita harus berpikir bahwa besok akan naik. Mudah-mudahan tidak, tapi kita harus berpikir naik,” kata Ganjar .
Baca juga: Ganjar Minta Kapal dari Negara Berbahaya Tak Berlabuh di Jateng
Ganjar menegaskan, persiapan-persiapan seperti ini harus segera dilakukan. Tidak ada yang boleh lengah, meski tren kasus Covid-19 saat ini sedang menurun.
“Kita enggak boleh lengah karena trennya setiap kali liburan pasti naik,” tegasnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.