Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Guru Mengaji di Ciamis Dijemput Densus 88 Saat Akan Belanja ke Pasar, Keluarganya Kaget

Kompas.com - 10/05/2021, 12:25 WIB
Candra Nugraha,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

CIAMIS, KOMPAS.com - Seorang guru mengaji berinisial RA, warga Dusun Baketrak, Desa/Kecamatan Cihaurbeuti, Kabupaten Ciamis, Jawa Barat dijemput anggota Densus 88 Antiteror.

RA dijemput ketika dalam perjalanan menuju Pasar Rajapolah, Kabupaten Tasikmalaya, usai mengantar bapaknya ke sawah.

"Dijemputnya Sabtu (8/5/2021) jam 10-an," kata Kepala Dusun Baketrak, Kevin, saat ditemui di Kantor Desa Cihaurbeuti, Senin (10/5/2021).

Baca juga: Densus 88 Tangkap Buron Teroris Yusuf Iskandar di Sukabumi

Setelah menjemput RA, lanjut Kevin, sekitar 10 anggota Densus berpakaian preman menggeledah rumah RA.

Mereka (Densus 88) mengendarai tiga unit minibus.

"(Saat penggeledahan) mereka berkata kepada saya dari Densus 88," kata Kevin.

Tim Densus menggeledah sekitar setengah jam.

Baca juga: Densus 88 Tangkap 3 Mantan Petinggi FPI di Makassar, Terkait Penangkapan Munarman

 

Dari rumah RA, menurut Kevin, petugas membawa satu buku dan dua botol kecil berisi cairan.

"Buku tentang amaliyah sepertinya, saya lihat judulnya. Lalu dua botol obat kimia," terang Kevin.

Saat penggeledahan, RA tidak dihadirkan. Informasi yang diterima Kevin, RA sudah dibawa tim Densus lainnya.

Baca juga: Densus 88 Sudah Tangkap 53 Orang yang Diduga Terkait Bom Gereja Katedral Makassar

Berbaur dengan warga

Dalam kesehariannya, menurut Kevin, perilaku RA tidak menunjukkan kejanggalan maupun mencurigakan.

RA biasa berbaur dengan warga.

"Sosialisasinya (dengan warga) bagus," jelas Kevin.

Sementara itu, aktivitas RA setiap harinya mengantar ayahnya ke sawah yang berada di daerah Rajapolah.

Setelah itu belanja ke Pasar Rajapolah membeli jajanan anak untuk dijual di warungnya.

"Setelah dari pasar menjemput ayahnya lagi, lalu pulang ke rumah," kata Kevin.

 

Guru mengaji di dusun

Dia melanjutkan, RA juga sebagai guru madrasah dan guru ngaji anak-anak di dusunnya.

Ditanya tamu yang datang ke rumah RA, Kevin mengaku kurang mengetahuinya.

Dia juga tidak mengetahui, RA pernah merantau ke luar daerah atau tidak.

"(RA) asli warga sini dan sejauh ini perilakunya tidak menunjukkan kejanggalan," jelasnya.

Keluarga kaget RA ditangkap

Pihak keluarga mengaku bingung atas penjemputan RA oleh tim Densus 88. Keluarga berharap ada penjelasan dari Densus ihwal persoalan yang menimpa RA.

"Saya kaget, enggak percaya. Ini baru dugaan atau sudah fix (terlibat terorisme). Kami keluarga bingung, berharap ada penjelasan pihak terkait. Biar kami enggak bingung, dan enggak menduga-duga," kata Zamzam, adik RA saat ditemui di kediamannya.

Keseharian RA, menurut Zamzam, antara di rumah, sawah, pasar, ngajar di madrasah dan ngajar ngaji.

Pagi hari, RA biasa mengantar ayahnya ke sawah, kemudian belanja ke pasar.

Tidak pernah ada tamu luar daerah

"Pulang dari pasar menjemput bapak, pulang. Setelah Duhur ngajar di madrasah, (Bada) Ashar istirahat, Magrib ngajar ngaji. Gitu aja kesehariannya," kata Zamzam.

Menurut Zamzam, pihak keluarga sama sekali tidak mencurigai RA terlibat perbuatan melawan hukum, seperti terorisme.

"Kesehariannya seperti itu. Selama ini tidak ada tamu dari luar daerah menemui kakak (RA)," jelasnya. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com