LOMBOK BARAT, KOMPAS.com- Kawanan pelaku spesialis pembobol ruko yang beraksi di Kecamatan Sekotong, Lombok Barat ditangkap Sat Reskrim Polres Lombok Barat, Sabtu (8/5/2021)
Kedua pelaku tersebut yakni ID (17), berperan selaku pelaku utama dan SU (30), selaku penadah. Keduanya merupakan warga kelurahan Jempong Baru, Kota Mataram.
Kasat Reskrim Polres Lombok Barat AKP Dhafid Shiddiq mengatakan, pelaku tercatat telah melakukan aksinya pada empat TKP yang berbeda di Lombok Barat.
“Mereka memang termasuk komplotan pembobol toko, di wilayah hukum Polres Lombok Barat, terungkap bahwa telah melakukan aksinya di empat TKP, belum lagi di wilayah Mataram,” ungkap Dhafid melalui keterangan pers, Minggu (9/5/2021).
Baca juga: Bupati Nganjuk Terjaring OTT, Pejabat Lainnya Bungkam
Beraksi di empat TKP
Dari hasil penyelidikan, diketahui bahwa kawanan ini pernah beraksi di Ruko Desa Jagaraga Kuripan, Toko Bangunan Desa Dasan Baru Kediri, Toko Pasar Jembatan Kembar Lembar, dan Pertokoan Samping Kantor Lurah Dasan Geres, Gerung, Lombok Barat.
“Terakhir setelah menjalankan aksinya di Alfamart Desa Sekotong Tengah Lombok Barat, Jumat (7/5/2021), dapat terungkap, satu orang pelaku utama sedangkan satu orang lainnya selaku penadah” kata Dhafid.
Dhafid menjelaskan, di TKP pertama di sebuah ruko di Desa Jagaraga, pelaku merusak gembok dan kunci pintu.
“Di lokasi ini pelaku mengambil barang-barang korban berupa satu unit handphone, satu bungkus plastik rokok, tiga minuman kaleng, dan uang tunai Rp 70 juta yang korban simpan di laci milik korban,” jelas Dhafid.
Sedangkan di TKP Alfamart Sekotong, pada Jumat (7/5/2021), pelaku merusak gembok toko, kemudian merusak tempat penyimpanan uang Alfamart dan menguras isinya.
Sementara mesin ATM yang berada di di dalam Alfamart, tidak dapat dibobolnya.
“Server CCTV yang ada di dalam toko telah dibongkar dan mesin ATM bank BRI yang ada di dalam toko juga dirusak, namun pelaku tidak bisa mengambil isi ATM tersebut,” kata Dhafid.
Atas kejadian tersebut, Alfamart Sekotong mengalami kerugian sekitar Rp 60 juta, akibat diambilnya isi brankas toko serta kerusakan yang ditimbulkan oleh pelaku.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.