Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Petugas Jaring 12 Pasangan Bukan Suami Istri dari 7 Penginapan di Pangandaran

Kompas.com - 08/05/2021, 23:45 WIB
Candra Nugraha,
Dony Aprian

Tim Redaksi

PANGANDARAN, KOMPAS.com - Petugas gabungan dari TNI, Polri serta Satpol PP merazia tujuh tempat penginapan di tempat wisata Pantai Karapyak, Kecamatan Kalipucang, Kabupaten Pangandaran, Jawa Barat, Sabtu (8/5/2021).

Hasilnya, petugas mengamankan 12 pasangan bukan suami istri.

Selain itu terdapat satu pasangan perempuan yang diduga penyuka sesama jenis.

"Ada satu kamar saat digerebek di dalamnya ada dua perempuan. Kami menduga pasangan lesbi," kata Kapolsek Kalipucang Kompol Jumaeli saat dihubungi, Sabtu.

Baca juga: Terjaring Razia, Belasan Pasangan Bukan Suami Istri di Tegal Diberi Ceramah Agama

Saat diperiksa identitasnya, dua perempuan berusia 20-25 tahun itu berasal dari Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

Jumaeli melanjutkan, belasan pasangan tersebut tepergok sedang berduaan di dalam kamar.

Razia ke sejumlah penginapan ini, lanjut Jumaeli, dimulai pukul 13.30 WIB hingga pukul 14.30 WIB.

Petugas menyisir kamar yang berada di tujuh penginapan di Pantai Karapyak.

"Hampir semuanya (penginapan) dirazia," tegas Jumaeli.

Baca juga: Video Mesum Siswi SMA di NTT Tersebar, Korban Mengaku Dicabuli 8 Kali dan Diancam

Jumaeli mengatakan, razia ini berawal dari informasi warga yang resah lantaran pasangan muda-mudi ini kerap "ngamar" saat bulan suci Ramadhan.

Petugas selanjutnya menggelandang pasangan bukan suami istri ini ke Mapolsek Kalipucang untuk didata dan dibina.

Berdasarkan pendataan, sejumlah pasangan tersebut berasal dari Banjarsari, Kabupaten Ciamis, dan Sidareja, Kabupaten Cilacap, Jawa Tengah.

"Ada 12 kendaraan yang kami amankan. Mereka datang ke penginapan berboncengan, tidak menggunakan sepeda motor sendiri-sendiri," kata dia.

Jumaeli mengimbau kepada pemilik penginapan lebih selektif dalam menerima tamu, terutama pasangan bukan suami istri.

"Setiap yang menginap dicek dulu identitasnya. Jangan sampai pendatang tidak membawa identitas," kata Jumaeli.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

3.617 Wajib Pajak Magelang Gratis PBB, Berikut Syaratnya

Regional
Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Saat Doa Ibu Mengiringi Pratama Arhan Bertanding...

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam Berawan

Regional
Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Viral Keluhan Soal Kenaikan UKT Unsoed, Mahasiswa Merasa Ditodong

Regional
Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Utang Pelanggan PDAM Magelang Capai Rp 150 Juta, Banyak Rumah Kosong

Regional
Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Kronologi Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dicekik dengan Sabuk dan Dipukul Batu

Regional
Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Kepala LKPP Pastikan Belanja Pemerintah Prioritaskan PDN dan UMKK

Regional
Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi Sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com