Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Diduga Lakukan Aborsi, Pasangan Bukan Suami Istri Ditangkap Polisi

Kompas.com - 25/03/2018, 17:27 WIB
Junaedi,
Icha Rastika

Tim Redaksi

POLEWALI MANDAR, KOMPAS.com — Tim Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polres Polewali Mandar mengamankan pasangan bukan suami istri yang diduga melakukan aborsi. Polisi menduga, calon bayi yang diaborsi tersebut merupakan hasil hubungan gelap keduanya.

Adapun pasangan yang diamankan tersebut berinisial Y (25) dan R (24). Keduanya sudah berumah tangga dengan pasangan masing-masing.

Kasat Reskrim Polres Polman AKP Niki Ramdani mengatakan, pelaku aborsi ini diamankan setelah adanya laporan dari pihak keluarga perempuan mengenai video singkat yang menggambarkan janin dalam keadaan meninggal.

Baca juga: Kubur Bayi Hasil Aborsi di Pantai, Pasangan Kekasih Ditangkap Polisi

Polisi pun melakukan pengusutan hingga kedua orang itu ditangkap di tempat berbeda. Adapun Y diamankan di Rea Barat, Kecamatan Matakali, sedangkan R (24) diamankan di rumahnya di Jalan Bahari, Polewali.

Berdasarkan hasil interogasi, kata Niki, keduanya mengaku menggugurkan bayi yang umurnya lebih kurang 5 bulan tersebut kemudian menguburkannya tak jauh dari tempat tinggal R.

“Untuk percobaan pengguguran ini sudah kali kedua dilakukan tersangka dengan cara meminum obat penggugur kandungan yang biayanya mencapai Rp 1 juta hingga janin tersebut meninggal. Kejadian pertama pernah dilakukan, tetapi tidak berhasil, akhirnya mencoba yang kedua kalinya,” kata Niki.

Baca juga: Buang Janin Hasil Aborsi, Dua Gadis Digelandang Polisi

Pasangan itu kini mendekam di balik jeruji Mapolres Polewali Mandar untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Keduanya dijerat Undang-Undang Perlindungan Anak Pasal 75a junto Pasal 45a. Ancaman hukumanya 10 tahun penjara dan denda Rp 1 miliar.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Pj Gubri Ajak Pemkab Bengkalis Kolaborasi Bangun Jembatan Sungai Pakning-Bengkalis

Regional
Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Diskominfo Kota Tangerang Raih Penghargaan Perangkat Daerah Paling Inovatif se-Provinsi Banten

Regional
Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Fakta dan Kronologi Bentrokan Warga 2 Desa di Lombok Tengah, 1 Orang Tewas

Regional
Komunikasi Politik 'Anti-Mainstream' Komeng yang Uhuyy!

Komunikasi Politik "Anti-Mainstream" Komeng yang Uhuyy!

Regional
Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Membedah Strategi Komunikasi Multimodal ala Komeng

Regional
Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Kisah Ibu dan Bayinya Terjebak Banjir Bandang Berjam-jam di Demak

Regional
Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Warga Kendal Tewas Tertimbun Longsor Saat di Kamar Mandi, Keluarga Sempat Teriaki Korban

Regional
Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Balikpapan Catat 317 Kasus HIV Sepanjang 2023

Regional
Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Kasus Kematian akibat DBD di Balikpapan Turun, Vaksinasi Tembus 60 Persen

Regional
Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Puan: Seperti Bung Karno, PDI-P Selalu Berjuang Sejahterakan Wong Cilik

Regional
Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Setelah 25 Tahun Konflik Maluku

Regional
BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

BMKG: Sumber Gempa Sumedang Belum Teridentifikasi, Warga di Lereng Bukit Diimbau Waspada Longsor

Regional
Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Gempa Sumedang, 53 Rumah Rusak dan 3 Korban Luka Ringan

Regional
Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di 'Night Market Ngarsopuro'

Malam Tahun Baru 2024, Jokowi Jajan Telur Gulung di "Night Market Ngarsopuro"

Regional
Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Sekolah di Malaysia, Pelajar di Perbatasan Indonesia Berangkat Sebelum Matahari Terbit Tiap Hari

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com