Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Wali Kota Tasikmalaya Marahi Petugas Satpol PP yang Mengobrol Santai Saat Penyekatan PPKM

Kompas.com - 08/05/2021, 20:39 WIB
Irwan Nugraha,
Khairina

Tim Redaksi

TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Pelaksana Tugas (Plt) Wali Kota Tasikmalaya Muhammad Yusuf memarahi petugas Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kota Tasikmalaya yang malah santai mengobrol di trotoar saat pemberlakuan penyekatan Pembatasan Pelaksanaan Kegiatan Masyarakat (PPKM) di Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya, Sabtu (8/5/2021) sore.

Yusuf langsung menghampiri petugas dan turun dari mobilnya saat melakukan monitoring pengawasan penyekatan larangan mudik bersama unsur Forum Komunikasi Pimpinan Daerah (Forkopimda) bersama Komandan Korem 062 Tarumanegara di wilayahnya.

"Ini kenapa enggak dijaga, malah ngobrol di trotoar. Kalian bertugas demi keselamatan semua warga Kota Tasikmalaya mencegah wabah Covid-19 ini. Saya dan kita semua pimpinan sama juga cape-capean dari tadi," jelas Yusuf, sembari memanggil beberapa petugas Satpol PP yang ketahuan tak menjaga pembatas jalan di Taman Kota Tasikmalaya.

Baca juga: 872 Kendaraan dari Jakarta dan Bandung Diminta Putar Balik di Pos Gentong Tasikmalaya

Yusuf pun akan langsung mengevaluasi kinerja petugas Satpol PP dan lainnya yang mengemban tugas menjaga pembatas jalan supaya tak terjadi kerumunan di beberapa titik pusat kota selama waktu ngabuburit puasa.

Apalagi, hampir setiap sore hari wilayah pusat Kota Tasikmalaya selalu dipadati warga yang berbelanja dan mengunjungi tempat keramian lainnya untuk ngabuburit.

"Kita juga kan enggak menyangka kalau Kota Tasikmalaya zona merah lagi. Saya harap semua waspada akan bahaya Covid-19 yang mau tak mau masih ada di sekitaran kita semua. Ini jalan HZ ditutup sengaja supaya tak ramai saat sore hari. Eh, petugasnya malah santai ngobrol," tambah Yusuf.

Yusuf berharap semua masyarakat memahami anjuran pemerintah tentang pelarangan mudik dan diberlakukannga lagi PPKM menjelang Lebaran.

Hal ini demi menyelamatkan semua masyarakat dari bahayanya wabah Covid-19 yang selama ini masih menyebabkan kematian.

"Saya harap masyarakat semua, saya mohon ikuti anjuran pemerintah. Jangan mudik, jangan berkerumun dan selalu jaga protokol kesehatan. Bukan berarti kita melarang terkait kegiatan di Hari Lebaran. Ini upaya untuk keselamatan kita bersama," tambah dia.

Baca juga: Bandung Barat dan Kota Tasikmalaya Zona Merah, Semua Tempat Wisatanya Ditutup hingga Lebaran

Wilayah Kota Tasikmalaya sendiri sudah memberlakukan PPKM dan melakukan penyekatan di beberapa wilayah perkotaan dimulai sejak Pukul 16.00 WIB sampai 21.00 WIB berbarengan dengan pelarangan mudik mulai tanggal 6 sampai 17 Mei 2021.

Selain pos penyekatan larangan mudik di beberapa pos penjagaan perbatasan daerah, Pemkot Tasikmalaya bersama gugus tugas melakukan penyekatan di titik-titik wilayah perkotaan mulai sore sampai malam hari supaya tak terjadi kerumunan saat waktu ngabuburit puasa dan buka puasa menjelang Lebaran.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Salat Idul Adha Pemprov Sumbar Dipusatkan di Halaman Kantor Gubernur, Mahyeldi Jadi Khatib

Regional
Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Jemaah Islam Aboge di Banyumas Rayakan Idul Adha Rabu 19 Juni 2024

Regional
Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Gas Melon di Lampung Langka, Mendag Zulhas Klaim Cuma Masalah Distribusi

Regional
Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Jelang Idul Adha, Mendag Zulhas Bagi-bagi 2 Ton Beras di Lampung

Regional
Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Raih Penghargaan Tingkat ASEAN, Kang DS: Bukti Nyata Kerja Ikhlas

Regional
Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Di Balik Dugaan Ancaman Hakim di Padang ke Advokat LBH, Berawal dari Lontaran Seksis Saat Sidang

Regional
Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Sempat Diremehkan, Kini Alim Disabilitas Semarang Sukses Bisnis Hewan Kurban

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Lebat

Regional
Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Pekanbaru Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Harga Barang Lokal di Perbatasan RI–Malaysia Stabil, Harga Barang Malaysia Naik Jelang Idul Adha

Regional
Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Majelis Tafsir Al Quran Magelang Gelar Shalat Idul Adha Pagi Ini, Acuannya Wukuf di Arafah

Regional
Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Polisi Amankan 43 Karung Pakaian Bekas yang Diselundupkan dari Timor Leste

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Siang Ini Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Cerah Berawan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Minggu 16 Juni 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Berawan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com