Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Kalau Situasi Ini Terus Berlangsung, Ayam Kami Bisa Makan Tabungan Atau Kendaraan Peternak"

Kompas.com - 05/05/2021, 20:13 WIB
Asip Agus Hasani,
Pythag Kurniati

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Puluhan peternak ayam petelur mendatangi Kantor Bupati Blitar di Kecamatan Kanigoro, Senin sore (5/5/2021). Mereka meminta pemerintah daerah turun tangan mengatasi tingginya harga jagung yang menjadi pakan ternak.

Sekitar 40 peternak perwakilan dari Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) itu mengungkapkan, tidak hanya mahal tapi juga terjadi kelangkaan jagung di pasaran.

"Padahal jagung ini bahan utama pakan ayam. Setidaknya 50 persen pakan ayam isinya jagung," ujar Ketua PPRN Rofi Asifun kepada wartawan usai berdialog dengan satgas pangan Pemkab Blitar, Senin.

Baca juga: Gegara Banner Ucapan Selamat Idul Fitri, Dua Kelompok Pesilat Nyaris Bentrok

Kenaikan terjadi sejak April, harga telur tak naik

Ilustrasi jagung pipil yang dikukus.PIXABAY/ Emilian Robert Vicol Ilustrasi jagung pipil yang dikukus.

Kenaikan harga jagung, ujar Rofi, mulai terjadi sejak akhir April lalu dan kini mencapai Rp 6.400 per kilogram.

Harga tersebut, ujarnya, jauh melampaui harga acuan yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Perdagangan No 7 Tahun 2020 dimana harga jagung ditetapkan di kisaran harga Rp 4.500 per kilogram.

Yang membuat peternak ayam petelur semakin berat, kenaikan harga jagung tidak diikuti oleh kenaikan harga telur.

Rofi mengatakan, harga telur terus turun dan kini ada di posisi sekitar Rp 16.500 per kilogram di kandang.

"Kalau situasi ini terus berlangsung, ayam kami nanti akan makan tabungan atau kendaraan peternak," ujarnya.

Rofi mengklaim, penurunan harga telur merupakan dampak dari turunnya permintaan telur di pasaran akibat pandemi Covid-19.

Pembatasan kegiatan masyarakat, ujarnya, membuat banyak usaha kuliner turun penjualannya sehingga berdampak pada permintaan telur.

Baca juga: Saya Dengar Aduh Aduh, Wajah Perawat Itu Mengepul Saat Saya Padamkan

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Marinir Gadungan Tipu Mahasiswi di Lampung, Korban Diajak Menikah hingga Rugi Rp 2,8 Juta

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Sabtu 27 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com