Salin Artikel

"Kalau Situasi Ini Terus Berlangsung, Ayam Kami Bisa Makan Tabungan Atau Kendaraan Peternak"

Sekitar 40 peternak perwakilan dari Paguyuban Peternak Rakyat Nasional (PPRN) itu mengungkapkan, tidak hanya mahal tapi juga terjadi kelangkaan jagung di pasaran.

"Padahal jagung ini bahan utama pakan ayam. Setidaknya 50 persen pakan ayam isinya jagung," ujar Ketua PPRN Rofi Asifun kepada wartawan usai berdialog dengan satgas pangan Pemkab Blitar, Senin.

Kenaikan harga jagung, ujar Rofi, mulai terjadi sejak akhir April lalu dan kini mencapai Rp 6.400 per kilogram.

Harga tersebut, ujarnya, jauh melampaui harga acuan yang ditetapkan oleh Peraturan Menteri Perdagangan No 7 Tahun 2020 dimana harga jagung ditetapkan di kisaran harga Rp 4.500 per kilogram.

Yang membuat peternak ayam petelur semakin berat, kenaikan harga jagung tidak diikuti oleh kenaikan harga telur.

Rofi mengatakan, harga telur terus turun dan kini ada di posisi sekitar Rp 16.500 per kilogram di kandang.

"Kalau situasi ini terus berlangsung, ayam kami nanti akan makan tabungan atau kendaraan peternak," ujarnya.

Rofi mengklaim, penurunan harga telur merupakan dampak dari turunnya permintaan telur di pasaran akibat pandemi Covid-19.

Pembatasan kegiatan masyarakat, ujarnya, membuat banyak usaha kuliner turun penjualannya sehingga berdampak pada permintaan telur.

Menurutnya, Pemkab Blitar juga beberapa kali memfasilitasi upaya memasarkan telur produksi peternak Blitar ke daerah-daerah lain.

"Salah satunya berujung pada kontrak pasokan telur ke Jakarta melalui salah satu BUMD DKI Jakarta," ujarnya.

Terkait kelangkaan dan kenaikan harga jagung, lanjutnya, Pemkab akan menghubungi kementerian terkait untuk meminta dukungan dan juga akan menghubungi daerah-daerah penghasil jagung.

Kabupaten Blitar adalah salah satu daerah penghasil telur terbesar di Jawa Timur. Populasi ayam petelur di Blitar kini mencapai lebih dari 20 juta ekor. 

https://regional.kompas.com/read/2021/05/05/201335678/kalau-situasi-ini-terus-berlangsung-ayam-kami-bisa-makan-tabungan-atau

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke