Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Tingkatkan Vaksinasi Covid-19 Lansia, Pemkot Ambon Terapkan Sistem "Jemput Bola"

Kompas.com - 05/05/2021, 19:36 WIB
Dheri Agriesta

Editor

Sumber Antara

KOMPAS.com - Pemerintah Kota (Pemkot) Ambon, Maluku, berencana menerapkan sistem jemput bola untuk mempercepat vaksinasi Covid-19 bagi warga lanjut usia (lansia).

Untuk menerapkan sistem jemput bola itu, petugas medis akan mendatangi para lansia di rumah mereka masing-masing.

Baca juga: 9 Pemudik dari Jakarta Sembunyi di Bak Truk Tertutup Terpal, Polisi Juga Temukan 2 Motor

"Sistem jemput bola akan diterapkan usai Lebaran. Fokusnya pada beberapa pos pelayanan yang tingkat capaian vaksinasi lansia masih rendah," kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Ambon, Wendy Pelupessy di Ambon seperti dikutip dari Antara, Rabu (5/5/2021).

Wendy mengatakan, Pemkot Ambon berusaha meningkatkan persentase vaksinasi bagi warga lansia yang merupakan salah satu kelompok rentan.

Saat ini, sebanyak 8.490 lansia atau setara 37,6 persen lansia di Kota Ambon telah menerima vaksin Covid-19.

"Kita berharap seluruh lansia di Kota Ambon divaksinasi, karena lansia masuk kelompok yang rentan terpapar Covid-19 dan menjadi prioritas untuk divaksin," katanya.

Sejumlah cara dilakukan agar persentase vaksinasi lansia meningkat, seperti membuka pelayanan vaksinasi di malam hari pada Ramadhan. Namun, animo masyarakat masih rendah.

"Padahal untuk membentuk kekebalan kelompok paling tidak harus 70 persen yang sudah divaksin, dan di dalamnya sudah ditargetkan semua lansia harus sudah divaksinasi," ujarnya.

Sesuai arahan Kementerian Kesehatan, Pemkot Ambon akan menerapkan sistem reward untuk vaksinasi lansia. Warga yang membawa dua lansia untuk divaksin akan diizinkan mengikuti vaksinasi, meski tidak termasuk kelompok rentan atau prioritas.

“Untuk itu, kita meminta dorongan keluarga untuk membawa lansia yang belum divaksin agar segera divaksinasi di Puskesmas terdekat,” katanya.

Baca juga: WNA yang Lukis Gambar Masker di Wajah untuk Mengelabui Satpam Akhirnya Dideportasi

Wendy menambahkan, Kota Ambon mendapat apresiasi dari pemerintah pusat karena masuk dalam 20 kabupaten/kota yang persentase vaksinasi lansia di atas 25 persen.

Saat itu persentase vaksinasi lansia Kota Ambon berada di angka 34, 95 persen.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com