Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

3 Sopir Tewas Tertimpa Truk Saat Hendak Bantu Temannya Ganti Ban, Diduga karena Dongkraknya Lepas

Kompas.com - 02/05/2021, 17:26 WIB
Setyo Puji

Editor

KOMPAS.com - Nasib naas dialami tiga orang sopir truk di Kabupaten Purwakarta, Jawa Barat.

Pasalnya, mereka tewas tertimpa truk saat hendak membantu temannya yang mengalami kerusakan ban.

Seorang sopir truk bernama Heri Sutrisna (38), warga Kampung Cibungur, Sumedang, mengatakan, peristiwa naas tersebut terjadi pada Sabtu (1/5/2021) di ruas Tol Purbaleunyi.

Kejadian berawal saat truk yang dikemudikannnya mengalami pecah ban di kilometer 77 ruas tol Jakarta-Bandung.

Baca juga: Niat Bantu Teman Ganti Ban di Pinggir Tol, 3 Sopir Tewas Tertimpa Truk

Mengetahui hal tersebut, ketiga temannya yang saat itu berjalan beriringan mengendarai truk muatan pakan sapi dari Cibitung itu lalu berhenti untuk menolongnya.

Mereka diketahui bernama Sandi (27), warga Kampung Ciroyom Hilir, Kecamatan Cipeundeuy, Bandung Barat, Nanda Pratama Putra(37), warga Manjahlega, Rancasari, Kota Bandung, dan Jajang, warga Cianjur.

"Tiga korban ini berniat membantu saya dengan memasangkan dongkrak. Tapi saat melepaskan baut, ban pecah dan posisinya ada di bagian dalam. Dongkrak yang dipasang itu lepas dan truk jatuh miring tepat di ketiga korban di bawahnya," kata Heri seperti dikutip dari Tribunnews.

Baca juga: 2 Pria Ditemukan Tewas Bersimbah Darah di Pinggir Jalan, Ada Luka di Leher

Ketiga korban diketahui tewas di lokasi kejadian akibat tertimpa badan truk tersebut.

Kasus tersebut saat ini sudah ditangani Polres Purwakarta untuk dilakukan pendalaman penyelidikan lebih lanjut.

Sementara jenazah korban telah dievakuasi ke Rumah Sakit Abdul Radjak, Purwakarta.

Editor : Abba Gabrillin

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Nelayan yang Hilang di Perairan Nusakambangan Ditemukan Tewas

Regional
Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Manado Hari Ini Kamis 2 Mei 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Pelni Hentikan Pelayaran Rute Bintan-Natuna Selama Sekitar 20 Hari

Regional
Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Tergiur Upah Rp 3 Juta, Tukang Nasi Goreng Jadi Kurir Narkoba

Regional
Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com