SUKABUMI, KOMPAS.com - Bencana tanah longsor menerjang Kampung Awi Lega, Desa Ginanjar, Kecamatan Ciambar, Sukabumi, Jawa Barat, Sabtu (1/5/2021), pukul 16.00 WIB.
Seorang anak berusia 5 tahun meninggal dunia dalam kejadian tersebut.
Kemudian 2 orang warga mengalami luka-luka akibat longsor.
Baca juga: Kisah Kolonel Iwa, Mengelus KRI Nanggala-402 dan 53 Kru Kesayangan
Tanah longsor dari tebing di lokasi persawahan itu mengakibatkan 3 rumah rusak.
Selain itu, sepeda motor, lahan sawah dan 120 ekor bebek ternak ikut terdampak longsor.
Data sementara dari Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi menyebutkan, longsor terjadi di areal tebing tanah setinggi 100 meter, dengan panjang 30 meter.
Material tanah longsor merusak 3 rumah yang terdiri dari 2 rumah rusak berat dan 1 rumah rusak ringan.
"Satu rumah tertimbun material longsoran, satu rumah terseret dan satu terancam," kata Pelaksana tugas (Plt) Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Sukabumi Anita Mulyani saat dikonfirmasi Kompas.com, Sabtu.
Baca juga: Kronologi Guru di Sukabumi Lumpuh Setelah Disuntik Vaksin Covid-19
Menurut Anita, anak yang jadi korban tewas sudah dibawa pulang oleh keluarganya ke Kampung Cihanjawar.
"Almarhum ini sedang berkunjung ke rumah neneknya," kata Anita.
Sementara itu, kedua korban luka langsung ditangani tim medis di Puskesmas Ciambar.
Anita mengatakan, tanah longsor ini diduga akibat resapan air di lahan persawahan.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.