Meski sudah menghapus unggahannya, BN ternyata masih merasa ketakutan. Ia kemudian memutuskan untuk menyerahkan diri ke Lanal Balikpapan.
Rengga mengatakan, sewaktu didatangi BN, petugas di Lanal sempat bingung kenapa tiba-tiba pria paruh baya itu menyerahkan diri.
"Lanal limpahkan ke kita. Awalnya Lanal bingung juga kok menyerahkan diri. Komentar apa ini? Karena enggak ada screenshot (tangkapan layar) juga. Dia sudah hapus," ujarnya.
Baca juga: “Kapal Selam dan Krunya Diyakini Memiliki Ikatan yang Tak Bisa Dijabarkan”
Mengenai unggahan BN yang telah dihapus itu, Rengga kemudian menjelaskannya.
"Dia (pelaku) bagikan berita hilangnya KRI Nanggala-402, lalu ditambahkan keterangan kira-kira begini bunyi, mungkin kapalnya dimakan hantu rimbah laut," tuturnya.
Rengga menyampaikan, karena BN mengakui kesalahannya, dia hanya diminta menyampaikan permohonan maaf dan berjanji tidak akan mengulangi tindakannya itu.
Pihaknya pun tidak menjerat BN dengan Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (UU ITE).
Baca juga: Kenangan yang akan Selalu Tersimpan dari Para Awak KRI Nanggala-402…
"Kita atur mediasi aja. Jadi enggak semua harus pakai UU ITE. Kita lebih mengendepankan mediasi dulu,” ucapnya.
Sumber: Kompas.com (Penulis: Kontributor Samarinda, Zakarias Demon Daton | Editor: Dony Aprian)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.