Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Masih Pandemi Covid-19, Pemkab Jepara Larang Takbir Keliling Saat Malam Idul Fitri

Kompas.com - 30/04/2021, 19:33 WIB
Puthut Dwi Putranto Nugroho,
Dony Aprian

Tim Redaksi

JEPARA, KOMPAS.com - Pemerintah Kabupaten Jepara, Jawa Tengah, melarang kegiatan takbir keliling saat malam Idul Fitri.

Kegiatan takbir hanya boleh digelar di masjid atau musala dengan menerapkan protokol kesehatan Covid-19.

Kebijakan tersebut merupakan salah satu hasil rapat koordinasi kesiapsiagaan menghadapi Lebaran 1442 H yang berlangsung di Gedung Shima, Setda Jepara.

"Karena masih pandemi virus corona maka takbir keliling ditiadakan karena memicu kerumunan. Namun, takbiran tetap bisa dilakukan di masjid dan mushala dengan protokol kesehatan," kata Bupati Jepara Dian Kristiandi kepada wartawan, Jumat (30/4/2021).

Baca juga: Larang Takbir Keliling, Bupati Pati: Takbiran Cukup di Masjid atau Mushala Saja

Dalam kesempatan itu, Andi sapaannya itu juga memastikan jika ketersediaan sembako di Kabupaten Jepara sejauh ini terpantau aman terkendali.

Momen menjelang lebaran ini, sambung dia, hanya komoditas daging ayam yang sedikit mengalami kenaikan.

"Tolong Disperindag dipantau terus kondisi di lapangan soal ketersediaan bahan kebutuhan pokok ini," mbuhnya.

Sementara itu, Andi juga kembali menyampaikan jika perusahaan harus menunaikan kewajibannya untuk membayar Tunjangan Hari Raya (THR) kepada karyawannya.

"Tahun lalu ada perusahaan yang menunda membayarkan THR. Kita tidak ingin hal ini terjadi lagi tahun ini. Untuk itu, monitoring akan terus dilakukan ke perusahaan," jelas politisi PDI Perjuangan ini.

Baca juga: Kemenag Larang Takbir Keliling, Wali Kota Padang: Malam Takbiran Kan Masih Lama...

Adapun terkait dengan mudik, Pemkab Jepara meminta semua pihak untuk bisa mendeteksi warga yang nekat pulang kampung.

Setidaknya harus ada koordinasi yang intens antara Dinas Perhubungan, Polres hingga Organda.

"Termasuk Satgas Jogo Tonggo juga harus meningkatkan kesiapsiagaan mengantisipasi mudik," pungkas Andi.

Ketua Himpunan Wiraswasta Nasional Minyak dan Gas (Hiswana Migas) Jepara Masykur Zainuri yang hadir dalam rakor tersebut menyampaikan jika stok LPG dan BBM mencukupi hingga Idul Fitri.

"Sesuai kalkulasi di tingkat provinsi, ketersediaan BBM dan LPG aman sampai lebaran mendatang. Terlebih di Jepara setidaknya ada 27 SPBU yang tersebar hingga ke pelosok, pasokannya cukup," kata Masykur.

Rakor ini sendiri dihadiri jajaran forum koordinasi pimpinan daerah Jepara, mulai dari Kapolres, Dandim hingga Kajari Jepara, perwakilan MUI, PCNU, PD Muhammadiyah, Organda hingga Hiswana Migas.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

6 WNI Jadi Tersangka Penyelundupan WN China ke Australia

Regional
Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Korban Tungku Meledak di Lampung Bertambah Jadi 4 Orang, Polisi Selidiki Penyebabnya

Regional
Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Pilkada Demak: Dua Orang Mendaftar ke Gerindra, Ada yang Diantar Klub Sepak Bola

Regional
Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Nekat Rebut Kalung Emas Lansia, Jambret di Brebes Babak Belur Dihakimi Massa

Regional
Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Mawar Camp Gunung Ungaran di Semarang: Daya Tarik, Aturan, dan Harga Tiket

Regional
Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Tak Hafal Lagu Indonesia Raya Saat Bikin KTP, Gadis di Nunukan Mengaku Dilecehkan ASN Disdukcapil

Regional
Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Sabtu, Wali Kota Semarang Bakal Daftar Pilkada 2024 di DPC PDI-P

Regional
Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Polisi Tangkap Preman yang Acak-acak Salon Kecantikan di Serang Banten

Regional
Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Rumah Pembunuh Pelajar SMK Diserang Puluhan Massa Bersenjata Parang

Regional
Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Maju Bakal Calon Wakil Wali Kota Semarang, Ade Bhakti Mendaftar ke PDI-P

Regional
Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Teka-teki Pria Ditemukan Terikat dan Berlumpur di Semarang, Korban Belum Sadarkan Diri

Regional
Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Menikah Lagi, Pria di Sumsel Luka Bakar Disiram Air Keras oleh Istrinya

Regional
Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Duduk Perkara Rektor Unri Laporkan Mahasiswa yang Kritik Soal UKT

Regional
Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi 'Saling Lempar'

Truk Dipalak Rp 350.000 di Jembatan Jalinteng, Polisi "Saling Lempar"

Regional
9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

9 Orang Daftar Pilkada 2024 di PDIP, Tak ada Nama Wali Kota Semarang

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com