Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

2 TKI yang Positif Covid-19 Kabur, Diduga Lari Saat Dibawa dari Pelabuhan Nunukan

Kompas.com - 30/04/2021, 15:07 WIB
Ahmad Dzulviqor,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

NUNUKAN, KOMPAS.com – Sebanyak dua Tenaga Kerja Indonesia (TKI) di Nunukan, Kalimantan Utara, yang terkonfirmasi positif Covid-19 kabur.

Mereka adalah warga Jeneponto, Sulawesi Selatan, dan warga Kampung Rambutan, Nunukan.

Keduanya masuk dalam daftar nama deportan yang dikirim Malaysia melalui Pelabuhan Tunon Taka, Nunukan, pada 22 dan 23 April 2021. Ada sekitar 254 deportan yang dikirim saat itu.

Baca juga: Kerap Dimarahi karena Bangun Siang, Suami Bunuh Istri dan Kabur

Plh Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) Nunukan, Asriansyah membenarkan kaburnya dua deportan yang terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut.

"Kami perkirakan kaburnya hari Rabu saat pemulangan para deportan melalui pelabuhan Tunon Taka. Kita belum tahu pasti bagaimana mereka bisa kabur," ujarnya, Jumat (30/4/2021).

Asriansyah mengatakan, banyak kasus TKI kabur dengan cara melompat saat mereka dibawa menggunakan truk Satpol PP atau truk Kodim 0911/Nunukan.

Tidak sedikit juga yang mencoba kabur saat berada di gedung Rusunawa yang merupakan tempat penampungan dan lokasi karantina sementara para deportan, sebelum dipulangkan ke kampung halaman.

Asriansyah mengatakan, mayoritas deportan meninggalkan anak istri dan hasil kerja mereka di Malaysia, ini yang diduga menjadi alasan mengapa mereka coba segala cara demi bisa kembali ke Malaysia.

"Seperti yang terjadi pada pemulangan kali ini, dari sekitar 200 TKI yang dikirim ke kampung halaman, hanya 148 orang yang sampai. Sisanya kabur entah ke mana," katanya.

Baca juga: Suami Bunuh Istri Siri dan Buang Jasad Korban ke Sumur, Pelaku Kabur Bersama Istri Ketiga

Dengan adanya kasus TKI positif Covid-19 yang kabur, BP2MI Nunukan meminta Satgas Covid-19 untuk menempatkan deportan yang terjangkit virus corona di RSUD Nunukan.

Alasannya, selain keamanan lebih terjamin, mereka juga tidak dikhawatirkan menjadi sumber penularan wabah Covid-19 untuk deportan lain.

"Peran BP3TKI (Balai Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia) adalah pelayanan selama di penampungan dan menjamin kebutuhan para deportan. Kalau urusan kesehatan tentu Satgas Covid-19 yang paling berperan," imbuhnya.

Juru Bicara Satgas Covid-19 Nunukan Aris Suyono mengatakan, saat ini ada sembilan TKI deportan yang terkonfirmasi positif terjangkit virus corona.

Mereka masing masing ditempatkan di kamar yang ada di lantai IV Gedung Rusunawa Nunukan dan diberi perhatian khusus.

Pihaknya baru tahu ada TKI yang kabur saat petugas pemantau melakukan pemeriksaan medis rutin.

"Kamis pagi kami tidak menemukan dua TKI yang terkonfirmasi positif Covid-19. Kita akan berkoordinasi dengan instansi lain untuk solusi kasus ini," jawabnya.

Baca juga: Fakta Baru Kadus Perempuan Dibunuh Disaksikan Putrinya yang Masih Kecil, Pelaku Ditangkap di Bandara Saat Hendak Kabur

Penanggung jawab gedung Rusunawa Nunukan, Ragil, tak membantah banyak deportan yang berusaha lari.

Namun dalam kasus kaburnya dua TKI deportan ini, Ragil menegaskan, mereka kabur saat diangkut menuju Pelabuhan Tunon Taka Nunukan untuk dipulangkan, bukan kabur dari gedung Rusunawa.

"Nama-nama TKI yang positif Covid-19 tercampur dengan nama TKI lain yang pulang kampung. 'Kan dipanggil namanya satu per satu kalau mau diangkut dan dibawa ke pelabuhan, saat itulah nama TKI yang positif Covid-19 ikut terpanggil," jelasnya.

Ragil mengatakan, pada hari pemulangan deportan tersebut, ada juga satu TKI positif Covid-19 yang dikembalikan ke Rusunawa.

Dia juga tidak membantah penjelasan BP2MI tentang banyak TKI melompat dari truk untuk kabur dan melarikan diri.

"Keluarganya, anaknya dan hartanya masih ada di Tawau Malaysia sana. Ibarat burung kalau sarangnya di sana, pasti sebisa mungkin mereka mencari cara apa pun untuk bisa kembali ke sana," katanya lagi.

Baca juga: Kronologi Video Viral 2 Remaja Dianiaya di Keramaian, Kepala Ditendang dan HP Dibawa Kabur

Sementara itu, Kepala Satuan Polisi Pamong Praja Nunukan Kadir mengatakan, akan mencari bersama instansi lain.

Mereka akan menyisir sejumlah lokasi yang biasa menjadi lokasi kumpul para TKI, dan akan segera menemukan dua TKI positif Covid-19 yang kabur.

"Tidak jauh itu, Nunukan ini kecil saja, mau lari ke mana juga," kata Kadir.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com