Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Fakta Baru Kadus Perempuan Dibunuh Disaksikan Putrinya yang Masih Kecil, Pelaku Ditangkap di Bandara Saat Hendak Kabur

Kompas.com - 25/04/2021, 12:54 WIB
Pythag Kurniati

Editor

KOMPAS.com- Aliani, seorang kepala dusun (kadus) di Bulukumba yang baru satu bulan menjabat dibunuh secara sadis.

Ironisnya, kejadian tersebut disaksikan oleh putri korban yang masih berusia 9 tahun.

Sekitar lima hari setelah kejadian, polisi membekuk pelaku di bandara, saat dia hendak melarikan diri ke Papua.

Baca juga: Yang Bunuh Ibuku Itu Datang Tadi Malam di Rumahnya Kakekku

Tewas dengan luka tusukan

Ilustrasi jenazahKompas.com Ilustrasi jenazah
Peristiwa pembunuhan tersebut terjadi di Dusun Katangka, Desa Karama, Kecamatan Rilau Ale, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan, Senin (19/4/2021) sekitar pukul 13.00 WIB.

Aliani ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan sejumlah luka tusukan dan benturan benda tumpul di tubuhnya.

Menurut Kepala Desa Karama, sebelum pembunuhan, sempat terjadi adu mulut antara pelaku dan korban.

Pelaku diduga orang yang pernah melakukan pengancaman terhadap Aliani.

"Saat itu korban baru pulang dari kantor dan sudah ada terduga pelaku menunggu. Mereka sempat ngobrol, beberapa menit kemudian terjadilah adu mulut dan pot bunga jatuh berhamburan," kata Kepala Desa Karama Jusman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/4/2021).

Baca juga: Pembunuh Kadus karena Jalan Tak Dicor Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Kasus Mayat Wanita Ditemukan Jadi Kerangka di Wonogiri, Kekasih Korban Jadi Tersangka

Regional
Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Pj Gubernur Fatoni Ungkap 2 Langkah Pencegahan Korupsi di Provinsi Sumsel

Regional
Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Gunung Ile Lewotolok Alami 334 Kali Gempa Embusan dalam Sehari

Regional
Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Kapasitas Pasar Mardika Muat 1.700 Pedagang, Disperindag: Kami Upayakan yang Lain Tertampung

Regional
Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Di Lokakarya 7 Panen Hasil Belajar PGP, Bupati Arief Minta Guru Jadi Agen Transformasi dalam Ekosistem Pendidikan 

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Pagi ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Siang ini Hujan Ringan

Regional
Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Saat Seorang Ayah Curi Sekotak Susu untuk Anaknya yang Menangis Kelaparan...

Regional
Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Kantor Dinas PKO Manggarai Barat Digeledah Terkait Dugaan Korupsi

Regional
Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Menilik SDN Sarirejo, Jejak Perjuangan Kartini di Semarang yang Berdiri sejak Ratusan Tahun Silam

Regional
Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Anggota DPD Abdul Kholik Beri Sinyal Maju Pilgub Jateng Jalur Independen

Regional
Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Duduk Perkara Kasus Order Fiktif Katering di Masjid Sheikh Zayed Solo, Mertua dan Teman Semasa SMA Jadi Korban

Regional
Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Kisah Nenek Arbiyah Selamatkan Ribuan Nyawa Saat Banjir Bandang di Lebong Bengkulu

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 24 April 2024, dan Besok : Malam Hujan Ringan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com