KOMPAS.com- Aliani, seorang kepala dusun (kadus) di Bulukumba yang baru satu bulan menjabat dibunuh secara sadis.
Ironisnya, kejadian tersebut disaksikan oleh putri korban yang masih berusia 9 tahun.
Sekitar lima hari setelah kejadian, polisi membekuk pelaku di bandara, saat dia hendak melarikan diri ke Papua.
Baca juga: Yang Bunuh Ibuku Itu Datang Tadi Malam di Rumahnya Kakekku
Aliani ditemukan dalam kondisi tak bernyawa dengan sejumlah luka tusukan dan benturan benda tumpul di tubuhnya.
Menurut Kepala Desa Karama, sebelum pembunuhan, sempat terjadi adu mulut antara pelaku dan korban.
Pelaku diduga orang yang pernah melakukan pengancaman terhadap Aliani.
"Saat itu korban baru pulang dari kantor dan sudah ada terduga pelaku menunggu. Mereka sempat ngobrol, beberapa menit kemudian terjadilah adu mulut dan pot bunga jatuh berhamburan," kata Kepala Desa Karama Jusman saat dikonfirmasi Kompas.com, Kamis (22/4/2021).
Baca juga: Pembunuh Kadus karena Jalan Tak Dicor Ditangkap di Bandara Soekarno-Hatta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.