Sekarang prasasti peristiwa tersebut bisa dilihat di sekitar gerbang masuk komplek wisata kawah.
Baca juga: Erupsi Kawah Sileri Dieng Bersifat Freatik
"Dari cerita senior yang ada di pos pemantauan ini, konon materi letusan Sileri tahun 1964 yang berupa batu seukuran kepalan tangan terlempar sampai di sini (pos), yang jaraknya sekitar dua kilometer,” ujar Surip.
Surip mengatakan, gejala vulkanik yang terjadi adalah potensi alamiah yang terjadi di setiap kawah.
Ia juga menjelaskan hingg saat ini, belum ada teknologi yang dapat memprediksi secara pasti, kapan kawah-kawah di Dieng Plateau akan mengeluarkan erupsi.
SUMBER: KOMPAS.com (Penulis : Fadlan Mukhtar Zain, M Iqbal Fahmi | Editor : Teuku Muhammad Valdy Arief, Shierine Wangsa Wibawa)
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.