Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bocah 4 Tahun Dimasukkan ke Karung dan Dibuang ke Sumur, Korban Sempat Teriak "Mama, Mama"

Kompas.com - 30/04/2021, 14:56 WIB
David Oliver Purba

Editor

KOMPAS.com - Seorang ibu muda berinisial SL (30) asal Sumenep, Jawa Timur, tega membunuh bocah perempuan berusia empat tahun berinisial SNI.

Korban dimasukkan ke dalam karung dengan kondisi hidup lalu dibuang ke sumur, Minggu (18/4/2021) .

Baca juga: Terpengaruh Miras, 2 ABG di Banyumas Keroyok Temannya hingga Tewas

Pembunuhan sadis itu terjadi di Desa Tambaagung Ares, Kecamatan Ambunten, Kabupaten Sumenep, Madura.

Baca juga: Kisah Pilu Naba, Anak Pengemudi Ojol yang Tewas Usai Makan Sate dari Wanita Misterius, Keluarga Tolak Otopsi

Tersangka SL masih bertetangga dan masih memiliki hubungan keluarga dengan SNI.

"Ini adalah tindak pidana kekerasan yang menyebabkan kematian," ungkap Kapolres Sumenep AKBP Darman saat rilis gelar perkara, dikutip dari Tribunnews, Kamis (29/4/2021).

Darman mengatakan, aksi SL dimulai saat melihat korban sedang membasuh tangan di kamar mandi.

Tersangka mendekati dan merangkul korban sambil melepas perhiasan emas yang dikenakan korban. Perhiasan itu berupa kalung, gelang, dan anting.

Selanjutnya SL mengajak korban untuk ikut ke rumahnya.

Setelah korban berada di dalam kamar tersangka, ia kemudian mengambil kerudung hitam dan menutup mata korban.

 

"Kemudian tersangka mengambil sebuah karung warna putih di depan rumahnya untuk memasukkan korban ke dalam karung. Korban sempat bergerak dan memanggil 'mama, mama' seperti akan menangis," ungkapnya.

Namun, oleh tersangka tidak dihiraukan dan selanjutnya membawa karung yang berisi korban tersebut ke luar rumah.

Ia lalu meletakkan karung berisi korban di depan jok sepeda motor Beat.

Dengan membawa korban yang masih hidup, tersangka menuju ke arah barat dan berhenti di pinggir jalan raya di Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah, Kecamatan Ambunten.

Selanjutnya karung yang berisi korban diangkat pelan-pelan dan dibuang ke dalam sumur di pinggir pantai Dusun Pandan Desa Ambunten Tengah. Tersangka kemudian pergi.

Orangtua korban kemudian melaporkan anak mereka yang hilang ke polisi.

Polisi kemudian melakukan pencarian hingga akhirnya menemukan jenazah korban di dalam sumur pada 21 April.

 

Polisi melakukan penyelidikan hingga akhirnya menangkap SL beberapa hari kemudian. 

Motif

Dari hasil pemeriksaan tim penyidik Polres Sumenep, ibu muda beranak dua itu ternyata memiliki dendam dan sakit hati dengan orangtua korban.

"Suami tersangka (SL) pernah memiliki hubungan spesial dengan ibu korban," ujar Kapolres.

Sehingga, dari dendam dan sakit hati yang dirasakan, tersangka melampiaskannya ke bocah perempuan berusia 4 tahun tersebut.

Atas perbuatannya, tersangka dijerat dengan Pasal 80 Ayat (3) UU RI Nomor 17 Tahun 2016 atas perubahan UU RI Nomor 35 tahun 2014 tentang perlindungan anak, dengan ancaman hukuman 15 tahun penjara. 

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Pembunuhan Gadis Cilik di Sumenep: Mata Ditutup Kerudung, Dimasukkan Karung, Hingga Dibuang ke Sumur

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul: Ibu Muda Tega Bunuh Bocah 4 Tahun, Dimasukkan ke Karung Hidup-hidup, Korban Sempat Merengek

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Penyelidikan Dugaan Korupsi Payung Elektrik Masjid Raya Annur Riau Dihentikan

Regional
Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Sederet Fakta Pembunuhan Karyawan Toko di Sukoharjo, Korban Dibunuh 3 Pria, Pelaku Bawa Kabur THR Korban

Regional
Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Anggota OPM Pelaku Penyerangan Pos Kisor Serahkan Diri dan Kembali ke Pangkuan NKRI

Regional
Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Bus Eka Tabrak Truk di Tol Solo-Ngawi, 1 Orang Tewas, Ini Dugaan Penyebabnya

Regional
PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

PDAM Magelang Beri Diskon untuk Masyarakat Penghasilan Rendah, Catat Tanggalnya

Regional
Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Timnas Menang Atas Korea Selatan, Warga Ambon Konvoi sambil Bunyikan Klakson

Regional
Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Cerita Nelayan Berhari-hari Bantu Cari Dokter Wisnu di Laut, Keluarganya Pernah Jadi Pasien Sang Dokter

Regional
Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Jumat 26 April 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

[POPULER REGIONAL] Gibran Tak Terima Satyalancana | Kisah Inspiratif Adi, Petani Hidroponik Asal Blora

Regional
Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Berapa Gaji PPK, PPS, KPPS, dan Pantarlih di Pilkada 2024?

Regional
4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

4 Kapal Ikan Terbakar di Pelabuhan Cilacap

Regional
Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Kisah Adi Latif Mashudi, Petani Milenial Blora yang Sempat Kerja di Korea Selatan (Bagian 2)

Regional
Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Dibutakan Dendam, Suami Siri di Semarang Tusuk Istri di Rumah Majikan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com