Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sultan HB X Minta Warga DIY yang Merantau Tidak Mudik Dulu

Kompas.com - 29/04/2021, 16:54 WIB
Wisang Seto Pangaribowo,
Khairina

Tim Redaksi

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warga DIY yang berada di perantauan untuk tidak mudik terlebih dahulu pada Lebaran 2021 ini. Mengingat, pemerintah pusat telah memberlakukan larangan mudik.

"Jangan pulang dulu, kalau mereka nekat mudik kan juga enggak bisa keluar dari Jakarta, Jawa Tengah kan begitu. Bagaimana ketentuan itu dipatuhi jangan mudik dulu," ujar Sultan ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (29/4/2021).

Hal serupa juga berlaku bagi warga DIY yang memiliki sanak saudara di luar DIY, diminta tidak mudik dulu pada Lebaran tahun ini.

"Saya mohon warga mematuhi untuk tidak mudik," kata dia.

Baca juga: Sultan HB X Minta Pemudik yang Lolos Masuk DIY Diawasi secara Aktif

Sultan mengatakan selama pengetatan mudik dan pelarangan warga tetap diperbolehkan melakukan mudik tetapi masih dalam lingkup DIY.

"Nanti di DIY dijaga, warga DIY boleh ada mobilitas tapi di wilayah DIY," katanya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendirikan 10 pos di kawasan perbatasan untuk menindaklanjuti larangan mudik selama masa libur Idul Fitri 2021.

Baca juga: Sultan HB X Memperkirakan Pemudik Masuk Yogya Sebelum Larangan Mudik Berlaku

Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, 10 pos meliputi Pos Prambanan di Sleman yang berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah.

Lalu Pos Tempel yang terletak di Sleman berbatasan langsung dengan Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu ada Pos Tempel yang terletak di Kulon Progo berbatasan dengan Purworejo, Jawa Tengah.

Kemudian Pos di Gunungkidul yang menjadi pintu masuk warga Jawa Tengah.

"Untuk enam pos lainnya itu berada sedikit ke arah dalam. Pos yang di bagian dalam ini bertujuan untuk menyaring pemudik yang lolos melewati perbatasan," kata Iwan saat ditemui, Rabu (27/4/2021).

Iwan membeberkan, lokasi pos yang masuk ke wilayah DIY adalah di Kota Yogyakarta, Bantul, dan Kulonprogo.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Morowali Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Prakiraan Cuaca Balikpapan Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Malam ini Hujan Ringan

Regional
Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Prakiraan Cuaca Batam Hari Ini Senin 6 Mei 2024, dan Besok : Tengah Malam ini Hujan Petir

Regional
Gempa M 6,1 Guncang Bula

Gempa M 6,1 Guncang Bula

Regional
Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Suami di Karimun Bunuh Istri Pakai Batang Sikat Gigi

Regional
Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Maju Pilkada Maluku, Eks Pangdam Pattimura Daftar Cagub ke 5 Parpol

Regional
Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Ratusan Ribu Suara Pemilu 2024 di Bangka Belitung Tidak Sah, NasDem Gugat ke MK

Regional
Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Maksimalkan Potensi, Pj Walkot Tangerang Minta Fasilitas Kawasan Kuliner Parlan Dilengkapi

Kilas Daerah
Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Tim SAR Gabungan Kembali Temukan Jasad Korban Banjir Bandang Luwu

Regional
Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Seorang Petani di Sikka NTT Dikeroyok hingga Babak Belur, 3 Pelaku Ditangkap

Regional
KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

KKB Ancam dan Rampas Barang Jemaat Gereja di Pegunungan Bintang

Regional
Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Geng Motor Tawuran Tewaskan Pelajar SMA di Lampung, 2 Orang Jadi Tersangka

Regional
Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Ayah Perkosa Putri Kandung di Mataram Saat Istri Kerja sebagai TKW

Regional
Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Tanah Orangtua Dijual Tanpa Sepengetahuannya, Adik Bacok Kakak di Kampar

Regional
Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Warga Cianjur Kaget Wanita yang Dinikahinya Ternyata Seorang Pria

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com