Salin Artikel

Sultan HB X Minta Warga DIY yang Merantau Tidak Mudik Dulu

YOGYAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur Daerah Istimewa Yogyakarta Sri Sultan Hamengku Buwono X meminta warga DIY yang berada di perantauan untuk tidak mudik terlebih dahulu pada Lebaran 2021 ini. Mengingat, pemerintah pusat telah memberlakukan larangan mudik.

"Jangan pulang dulu, kalau mereka nekat mudik kan juga enggak bisa keluar dari Jakarta, Jawa Tengah kan begitu. Bagaimana ketentuan itu dipatuhi jangan mudik dulu," ujar Sultan ditemui di Kompleks Kepatihan, Kota Yogyakarta, Kamis (29/4/2021).

Hal serupa juga berlaku bagi warga DIY yang memiliki sanak saudara di luar DIY, diminta tidak mudik dulu pada Lebaran tahun ini.

"Saya mohon warga mematuhi untuk tidak mudik," kata dia.

Sultan mengatakan selama pengetatan mudik dan pelarangan warga tetap diperbolehkan melakukan mudik tetapi masih dalam lingkup DIY.

"Nanti di DIY dijaga, warga DIY boleh ada mobilitas tapi di wilayah DIY," katanya.

Sebelumnya, Kepolisian Daerah (Polda) Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY) mendirikan 10 pos di kawasan perbatasan untuk menindaklanjuti larangan mudik selama masa libur Idul Fitri 2021.

Direktur Lalu Lintas Polda DIY Kombes Iwan Saktiadi mengatakan, 10 pos meliputi Pos Prambanan di Sleman yang berbatasan dengan Klaten, Jawa Tengah.

Lalu Pos Tempel yang terletak di Sleman berbatasan langsung dengan Magelang, Jawa Tengah.

Selain itu ada Pos Tempel yang terletak di Kulon Progo berbatasan dengan Purworejo, Jawa Tengah.

Kemudian Pos di Gunungkidul yang menjadi pintu masuk warga Jawa Tengah.

"Untuk enam pos lainnya itu berada sedikit ke arah dalam. Pos yang di bagian dalam ini bertujuan untuk menyaring pemudik yang lolos melewati perbatasan," kata Iwan saat ditemui, Rabu (27/4/2021).

Iwan membeberkan, lokasi pos yang masuk ke wilayah DIY adalah di Kota Yogyakarta, Bantul, dan Kulonprogo.

https://regional.kompas.com/read/2021/04/29/165452478/sultan-hb-x-minta-warga-diy-yang-merantau-tidak-mudik-dulu

Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke