Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Bandara El-Tari Kupang Siapkan GeNose C-19 dengan Tarif Rp 50.000

Kompas.com - 28/04/2021, 22:28 WIB
Sigiranus Marutho Bere,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

KUPANG, KOMPAS.com - Pihak Bandara El Tari Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT), menambah fasilitas penunjang untuk calon penumpang pesawat, yang akan berangkat maupun transit dengan menyediakan GeNose C19.

General Manager PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang Iwan Novi, mengatakan, lokasi tes Covid-19 dengan metode GeNose C19 ini berada di area parkir kendaraan roda empat bandara tersebut.

Menurut Iwan, penyediaan sarana tes Covid-19 menggunakan GeNose C19, pihaknya bekerja sama dengan Laboraturium Klinik ASA.

Baca juga: Cerita Sopir Truk Alfamart Kejar Pencuri Tas, Tendang Pelaku tapi Dilawan

"Ini juga merupakan tindaklanjut atas dikeluarkannya Peraturan Menteri Perhubungan Nomor PM 13 Tahun 2021 tentang pengendalian transportasi selama masa Idul Fitri 1442 H dan Surat Edaran Satgas Penanganan Covid-19 Nomor 13 Tahun 2021 tentang peniadaan mudik hari raya Idul Fitri 1442 H," kata Iwan, kepada sejumlah wartawan di Kupang, Rabu (28/4/2021).

Iwan menuturkan, dalam peraturan itu, memperbolehkan pelaku perjalanan dalam negeri melakukan mobilitas dengan syarat wajib menunjukan surat keterangan hasil negatif tes RT-PCR/rapid test antigen yang sampelnya diambil dalam kurun waktu 1x24 jam sebelum keberangkatan.

Atau, kata Iwan, surat keterangan hasil negatif GeNose C19 di bandara sebelum keberangkatan.

PT Angkasa Pura I (Persero) Bandara El Tari Kupang memandang perlu untuk menyediakan layanan tes GeNose C19 di Bandara bagi calon penumpang yang berangkat di hari yang sama saat melaksanakan tes Covid-19.

“Penyediaan layanan GeNose C19 diharapkan dapat mempermudah calon penumpang untuk melaksanakan perjalanan menggunakan pesawat udara, dengan mekanisme tes yang lebih cepat hanya dengan waktu 10 menit penumpang sudah mendapatkan hasil tes," ujar dia.

Apabila dinyatakan negatif maka penumpang dapat melanjutkan perjalanan saat itu juga.

"Tempat yang sangat strategis ini calon penumpang tidak perlu repot-repot untuk pergi melaksanakan tes sehari sebelumnya. Cukup datang tiga sampai empat jam lebih awal sebelum keberangkatan," kata Iwan.

Calon penumpang juga harus dalam kondisi sehat, tidak boleh merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) 30 menit sebelum pengambilan sampel.

Selain itu, tetap menerapkan protokol kesehatan yaitu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak antar individu.

Baca juga: Kondisi Warga di Ilaga, Papua, Setelah Kontak Senjata Aparat Vs KKB

"Tata cara pengambilan sampel tes GeNose C19 yang perlu diperhatikan adalah pastikan calon penumpang tidak merokok, makan, dan minum (kecuali air putih) 30 menit sebelum pengambilan sampel, menarik napas dan hembuskan napas dilakukan sebanyak dua kali, kemudian pada saat tarikan napas ketiga hembuskan napas ke kantong GeNose C19 yang telah disediakan," ujar dia.

Untuk jam operasional tes GeNose C19 di Bandara El Tari Kupang adalah Pukul 07.00–14.00 Wita.

"Untuk biaya tes Rp 50.000. Selain itu, terdapat RT-PCR/rapid test antigen dengan biaya Rp 150.000," kata dia. 

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Tak Berizin, Aktivitas Pengerukan Pasir oleh PT LIS di Lamongan Dihentikan

Regional
Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Saksi Pembunuhan Ibu dan Anak di Subang Mengaku Dilempar Pisau oleh Oknum Polisi

Regional
Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Dianggap Bertindak Asusila, PNS dan Honorer Bangka Barat Jalani Pemeriksaan Etik

Regional
Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Bikin 20 Kreditur Fiktif, Mantan Pegawai Bank Korupsi KUR Rp 1,2 Miliar

Regional
Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, 'Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta'

Sambil Nangis, Calon Mahasiswa Baru Unsoed Curhat ke Rektor, "Orangtua Saya Buruh, UKT Rp 8 Juta"

Regional
Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Menparekraf Sandiaga Uno Kunjungi Kampung Tenun di Bima, Beli Kain Motif Renda

Regional
Sempat Menghilang, Pedagang Durian 'Sambo' Muncul Lagi di Demak

Sempat Menghilang, Pedagang Durian "Sambo" Muncul Lagi di Demak

Regional
Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Diajak Menikah, Mahasiswi Ditipu Marinir Gadungan hingga Kehilangan Uang dan Ponsel

Regional
Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Hilang 9 Hari, Nenek 80 Tahun di Sikka Ditemukan Meninggal

Regional
Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Kesaksian Penumpang KM Bukit Raya Saat Kapal Terbakar, Sempat Disebut Ada Latihan

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com