Ia mengaku, ,mi buatannya terbuat dari tepung terigu, kanji dan soda.
Dalam sehari, Sutijah mampu menjual sebanyak 200 hingga 500 bungkus mi kuning.
“Ini khas Kulon Progo. Mendekati akhir puasa akan semakin ramai,” kata Sutijah.
Ramadhan kali ini memang sepi pembeli ketimbang tahun sebelumnya.
Belum lagi pandemi Covid-19 yang telah menggerus usaha mereka.
Meski demikian, para pedagang tak putus harapan dagangannya akan lebih laris dari tahun sebelumnya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.