Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Sering Ditemukan Benda Kuno di Sekitar Temuan Struktur Batu Bata di Blitar

Kompas.com - 28/04/2021, 18:16 WIB
Asip Agus Hasani,
Robertus Belarminus

Tim Redaksi

BLITAR, KOMPAS.com - Petani yang memiliki tanah garapan di area persawahan Kelurahan Karangtengah, Kota Blitar, telah beberapa kali menemukan benda-benda kuno yang diduga memiliki nilai sejarah.

Benda-benda itu ditemukan di persawahan di mana baru-baru ini ditemukan bagian dari struktur batu bata kuno akibat gerusan aliran air saluran irigasi di area yang terletak di belakang RSUD Mardhi Waluyo di Jalan Kalimantan, Kota Blitar.

Camat Sananwetan Heru Eko Pramono mengatakan, temuan-temuan benda-benda kuno di sekitar temuan struktur batu bata kuno itu sebenarnya cukup sering terjadi.

"Menurut riwayat warga sini sebenarnya banyak ditemukan benda cagar budaya, tapi mungkin karena masyarakat tidak tahu, temuan itu dikubur lagi. Jadi ketemu dikubur, ketemu lagi dikubur lagi. Seperti itu," ujar Heru, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Tanah Tergerus Air Irigasi, Struktur Diduga Bangunan Kuno Muncul di Persawahan

Berdasarkan informasi yang dia dapat, benda-benda yang beberapa kali ditemukan warga saat bekerja di sawah di area itu, antara lain, berupa lumpang batu, arca, ganjal tiang rumah, dan lainnya.

"Saya tanya di mana posisinya, katanya sudah lupa," ujar Heru.

Batu jambangan air

Heru juga menyebutkan, keberadaan batu yang tertanam di tengah petak sawah di lokasi yang berjarak kurang dari 200 meter dari temuan struktur batu bata kuno tersebut.

Menurut Heru, batu yang ia duga sebagai jambangan air tempat minum kerbau itu, sudah sangat lama disadari keberadaannya oleh warga.

Kompas.com melihat langsung batu jambangan yang bagian atasnya menyembul di permukaan tanah sebuah petak sawah bekas ditanami padi.

Tinggi bagian yang menyembul mungkin sekitar 10 sentimeter atau 15 sentimeter dari permukaan tanah.

Batu itu membentuk pola yang mirip sebuah bak air, meskipun bagian bawah tertutup tanah, berukuran sekitar 50 sentimeter x 100 sentimeter.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Komplotan di Palembang Jual 50.000 Nomor WhasApp ke China dan Pakai Buat Judi Online

Regional
Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Gempa M 4,9 Guncang Rote Ndao, NTT

Regional
Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Tak Ada Demo, Hari Buruh di Banyumas Diisi dengan Senam dan Bagi-bagi Hadiah

Regional
PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

PKB Semarang Buka Pendaftaran Pilkada 2024, Lima Nama Sudah Antre

Regional
Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Nasib Ratusan Buruh Smelter Timah di Bangka yang Dirumahkan, Hak Diduga Belum Diberikan

Regional
Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Harga Bawang Merah di Kebumen Tembus Rp 70.000 Per Kilogram

Regional
Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Pembunuhan Pria di Jatibarang Semarang, 1 Ditangkap, 2 Masih Buron

Regional
Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan 'Driver' Ojek Rebutan Foto

Saat Jokowi Makan Malam di Mie Gacoan Mataram, Warga dan "Driver" Ojek Rebutan Foto

Regional
Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Ayah di Pangkep Cabuli Anak Tirinya Selama 7 Tahun sampai Hamil

Regional
Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga 'Long March' Ikuti Jalan Santai

Bukan Berdemo, Ribuan Buruh di Salatiga "Long March" Ikuti Jalan Santai

Regional
Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Komplotan Perdagangan Senjata Api Ilegal Ditangkap di Riau

Regional
Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Pendaki Meninggal di Gunung Ciremai Diduga Kelelahan

Regional
Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Prakiraan Cuaca Semarang Hari Ini Rabu 1 Mei 2024, dan Besok : Malam Berawan

Regional
Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Presiden Jokowi Gowes dan Sapa Warga di Mataram, Didampingi Mentan Amran

Regional
Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Kronologi Pria di NTT Diduga Setubuhi Putri Kandungnya hingga Melahirkan Dua Orang Anak

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com