Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kakak Adik Tewas Terpental karena Mercon yang Dibuat Meledak, Atap dan Dinding Rumah Jebol

Kompas.com - 28/04/2021, 13:44 WIB
Muhlis Al Alawi,
Dheri Agriesta

Tim Redaksi

PONOROGO, KOMPAS.com - Kakak adik di Dukuh Ngasinan, Desa Sukorejo, Kecamatan Sukorejo, Ponorogo, tewas mengenaskan karena terkena ledakan mercon yang diracik di dalam rumah, Selasa (27/4/2021) malam.

Akibat ledakan itu, jasad Sunardi (26) dan Samuri (21) terpental hingga beberapa meter dari lokasi ledakan.

Tak hanya itu, rumah bertingkat milik korban juga rusak akibat ledakan mercon yang akan dibunyikan saat Lebaran.

Kepala Desa Sukorejo, Supriyanto, mengatakan, ledakan mercon itu mengagetkan warga karena berbunyi sangat keras. Suara ledakan itu terdengar hingga radius lima kilometer.

“Warga kaget karena suara sangat keras sekali,” kata Supriyanto saat dikonfirmasi, Rabu (28/4/2021).

Baca juga: Kasus Covid-19 Masih Tinggi, MUI Jatim Imbau Masyarakat Shalat Idul Fitri di Rumah

Supriyanto menjelaskan, usai ledakan itu, Sunardi yang baru pulang dari Korea itu ditemukan tewas.

Petugas menemukan jenazahnya di bawah pohon pisang dengan sekujur tubuh mengalami luka bakar.

Sementara adiknya, Samuri yang berprofesi sebagai pekerja bengkel las, meninggal di perjalanan ke rumah sakit.

Atap dan tembok lantai dua rumah korban juga jebol akibat ledakan itu.

Saat ini kedua korban berada di ruang jenazah untuk dilakukan otopsi.

Halaman:


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com