TASIKMALAYA, KOMPAS.com - Satuan Reserse Kriminal (Satreskrim) Polresta Tasikmalaya berhasil menangkap DN, asal Tasikmalaya yang nekat memproduksi dan menjual uang palsu di media sosial.
Hasil produksinya masih seadanya atau murahan dicetak pakai kertas dan printer biasa yang mudah diketahui sebagai uang palsu secara kasat mata.
"Pengungkapan kasus pemalsuan uang yang berhasil kita amankan. Ada pelaku atas nama TN," jelas Kepala Polresta Tasikmalaya AKBP Doni Hermawan, kepada wartawan di kantornya, Rabu (28/4/2021).
Menurut Doni, TN adalah pihak yang memproduksi dan juga yang mengedarkan dan menjual uang palsu tersebut.
"Barang bukti yang diamankan, uang palsu dengan nilai Rp 41 juta upal, Rp 730.000 uang asli, dan sudah berhasil dijual ke tiga orang dengan nilai Rp 5 juta keuntungan," lanjut Doni.
Baca juga: Polisi Temukan Uang Palsu Rp 3,3 Miliar di Rumah Pelaku Pengganda Uang di Lamongan
Doni menambahkan, pelaku selama ini bertransaksi dengan memposting hasil cetakan uang palsunya untuk dijual melalui media sosial.
Harga yang ditawarkan tersangka 5 berbanding 1 atau Rp 500.000 dibanderol harga Rp 100.000 begitu pula kelipatannya.
Jika pelaku mendapatkan calon pembeli dan sepakat langsung mengirimkan sesuai alamat pembeli dengan cara pegiriman jasa paket.
"Pelaku menggunakan kertas biasa. Pemalsuannya tak telalu canggih. Diraba dan dilihat secara fisik, kualitas jelas terlihat tidak bagus. Printer juga biasa. Ini dijual herhasil ke Bekasi, Karawang. Tapi belum ada yang melaporkan. Pelaku ini menjual 1:5 atau uang palsu sebesar 500 ribu dijual dengan Rp 100.000," tambah Doni.
Selama ini, lanjut Doni, pelaku mengaku belum pernah membelanjakan sendiri uang palsu hasil cetakannya tersebut.
Baca juga: 2 Pengedar Uang Palsu Ditangkap, Sudah Belanja Lebih dari Rp 9 Juta
Tulis komentarmu dengan tagar #JernihBerkomentar dan menangkan e-voucher untuk 90 pemenang!
Syarat & KetentuanPeriksa kembali dan lengkapi data dirimu.
Data dirimu akan digunakan untuk verifikasi akun ketika kamu membutuhkan bantuan atau ketika ditemukan aktivitas tidak biasa pada akunmu.
Segera lengkapi data dirimu untuk ikutan program #JernihBerkomentar.