Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Topi Nanggala-402, Kenangan Terakhir Kapten Heri untuk Sahabat

Kompas.com - 26/04/2021, 16:46 WIB
Kontributor Magelang, Ika Fitriana,
Teuku Muhammad Valdy Arief

Tim Redaksi

MAGELANG, KOMPAS.com - Hari Raya Natal 2020 adalah momentum terakhir Kapten Laut (E) Yohanes Heri Santoso (Kapten Heri) pulang ke kampung halamannya di Desa Ngadipiro, Kecamatan Dukun, Kabupaten Magelang, Jawa Tengah.

Sang Kapten memang rutin pulang mengunjungi ayahnya, FX Kuntoro, yang masih tinggal di sana setiap hari raya.

Sedangkan ibunya, Mc Darwati sudah meninggal pada 2017.

"Terakhir beliau pulang Natal 2020 kemarin. Kalau pulang satu tahun dua kali, Natal sama Lebaran. Lebaran besok mau pulang, sudah ada rencana kesini,” tutur Kakak Ipar Kapten Heri, Agus Heri Listyono (50), kepada wartawan saat ditemui di rumahnya, Senin (26/4/2021).

Baca juga: Mimpi Ayah, Rasa Cemas hingga Kabar Kepergian Letkol Irfan Suri di KRI Nanggala-402

Kapten Heri memang jarang pulang sejak mengabdi pada negara sebagai prajurit TNI Angkatan Lau (AL).

Ia sudah menetap di Sidoarjo, Jawa Timur, bersama istri dan tiga orang anaknya.

Walau begitu, kata Agus, Kapten Heri adalah sosok penyayang keluarga sehingga masih kerap berkomunikasi lewat telepon atau pesan singkat dengan kakak dan saudara-saudaranya di Magelang.

Agus bercerita, keluarga sangat terguncang (shock) begitu mendengar Kapten Heri berada di Kapal Republik Indonesia (KRI) Nanggala 402 yang hilang kontak pada 21 April 2021.

"Awalnya kami mendengar kapal hilang kontak, keluarga sangat shock," katanya. 

Terlebih ketika Panglima TNI Marsekal TNI Hadi Tjahjanto mengumumkan KRI Nanggala 402 dinyatakan susbunk atau tenggelam pada Sabtu (24/4/2021).

Setelah itu, seluruh awak kapal juga dinyatakan gugur pada Minggu (25/4/2021). 

Baca juga: Unggah Makian soal KRI Nanggala-402, Seorang Oknum Polisi Diperiksa Kejiwaannya

Ayah Kapten Heri dan kakak iparnya, Nuning Lesmonowati, di Magelang langsung berangkat ke Surabaya untuk menemui istri dan anak-anak Kapten Heri.

"Kami menggelar doa, di sana juga ada doa," ucap Agus dengan mata berkaca-kaca.

Kapten Heri adalah anak kedua dari empat bersaudara.

Ia meninggalkan seorang istri, Listiyani, dan tiga orang anak kandung yakni Candra, Pasha dan Galuh, serta seorang anak angkat bernama Samuel.

Masa kecil Kapten Heri dihabiskan di Desa Ngadipiro Magelang.

Ia menempuh pendidikan di SD Ngadipiro, lalu di SMP 1 Dukun, SMA 1 Mungkid dan Sekolah Calon Bintara (Secaba).

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Buntut Pencemaran Laut, DKP Jateng Pastikan Tambak Udang di Karimunjawa Ditutup Tahun Ini

Regional
Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Kronologi 3 Pria di Demak Paksa Bocah 13 Tahun Berhubungan Badan dengan Pacar, Direkam lalu Diperkosa

Regional
[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

[POPULER REGIONAL] Polemik Jam Operasional Warung Madura | Cerita di Balik Doa Ibu Pratama Arhan

Regional
Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat 'Video Call' Ibunda

Sebelum Lawan Korsel, Arhan Pratama Sempat "Video Call" Ibunda

Regional
Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Akhir Pelarian Renternir yang Balik Nama Sertifikat Tanah Peminjamnya untuk Agunan Bank

Regional
Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com