Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Pamit Terakhir Kali ke Ibu, Operator Radar di KRI Nanggala-402 Minta Didoakan Selamat Dunia Akhirat

Kompas.com - 25/04/2021, 18:58 WIB
Slamet Widodo,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

TRENGGALEK,KOMPAS.com - Kapal selam KRI Nanggala 402 yang hilang kontak di perairan Bali beberapa hari lalu, menyisakan duka bagi keluarga awak kapal.  

Meski demikian, keluarga Kelasi Kepala (KLK) Distriyan Andi Prasetyo salah satu awak kapal selam KRI Nanggala 402 memiliki harapan besar, ditemukan dalam keadaan selamat.

Kapolres Trenggalek bersama jajarannya, Minggu (25/04/2021) sore, mengunjungi rumah ibu kandung KLK Distriyan Andi Prasetyo, yang berada di jalan Ahmad Yani kabupaten Trenggalek Jawa Timur. 

 Dalam kunjungannya, Kapolres Trenggalek memberi dukungan moril terhadap keluarga KLK Distriyan Andi Prasetyo.

“Kami berkunjung memberi dukungan dan semangat untuk terus berdoa,” terang Kapolres Trenggalek AKBP Doni Satria Sembiring.

Baca juga: 53 Awak KRI Nanggala-402 Gugur, Ini Bagian Kapal yang Ditemukan

Dalam kunjungan tersebut, suasana penuh harapan terpancar dari raut wajah ibu kandung KLK Distriyan Andi Prasetyo yang masih dalam pencarian.  Saudara serta tetangga juga terlihat memberi dukungan agar tetap tenang dan tabah.

Tangan Suratun Ibu kandung KLK Distriyan tidak lepas dari telepon genggam dan sesekali melihat layar, dengan harapan mendapat kabar baik terkait putranya yang masuk dalam daftar awak kapal selam KRI Nanggala 402.

Dalam kapal selam KRI Nanggala 402, KLK Destriyan tercatat sebagai operator radar.

Baca juga: KRI Nanggala-402 Terdeteksi di Kedalaman 850 Meter, TNI Siapkan Robot Penyelamat untuk Evakuasi

Diceritakan oleh ibunya,  beberapa hari lalu sebelum berangkat berlayar dengan kapal selam KRI Nanggala 402, putranya pamit minta doa restu, Tidak hanya itu, sang putra juga minta doa tambahan yakni agar selamat dunia akhirat.

“Setiap mau berlayar pasti pamit minta doa, namun ada sedikit yang tidak biasa,” terang Suratun di ruang tamu rumahnya, Minggu (25/04/2021).

“Dia bilang, Namung ngoten ibu, tambah melih nyuwun doa slamet ndonyo akhirat ibu ( Hanya itu ibu, tambah lagi minta doanya agar selamat dunia akhirat ibu),” sambung Suratun menirukan penggalan kalimat putranya.

Baca juga: Curhat Kerinduan Abang Kandung Kru KRI Nanggala-402 Asal Aceh: Kami Sering Dibilang Mirip, Kemana-mana Berdua, Baju Pun Sering Sama...

Meski ia tinggal bersama keluarga kecilnya di kabupaten Sidoarjo, putranya selalu menghubungi keluarga di Trenggalek  hampir setiap hari.  Apabila berlayar, baru memberi kabar kepada keluarga setelah kapal bersandar.

“Setiap telepon lama sekali, menceritakan pengalamannya berlayar dengan KRI Nanggala 402,”terang Suratun.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Pria Bacok Tetangga di Banyuwangi, Ngamuk Halaman Gudang Jadi Lokasi Parkir Tahlilan

Regional
Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Jokowi Makan Malam di Kampung Melayu Lombok, Pesan Nasi Goreng Istimewa

Regional
Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Ada Sengketa, KPU Tunda Penetapan 5 Caleg Terpilih di Sumbar

Regional
Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Imbas Letusan Gunung Ruang, 1.324 Warga Dievakuasi Keluar dari Pulau Tagulandang

Regional
Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Pencarian Dihentikan, 2 Penambang Tertimbun Galian Batu Bara Dinyatakan Hilang

Regional
Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Gunung Ruang Keluarkan Asap Setinggi 600 Meter

Regional
Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Kisah Relawan Tagana Sumbawa, 14 Tahun Berada di Garda Depan Bencana Tanpa Asuransi

Regional
14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

14 Mobil Damkar Berjibaku Bersihkan Bandara Sam Ratulangi dari Debu Gunung Ruang

Regional
TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

TKA di Kepri Wajib Bayar Restribusi 100 Dolar AS Tiap Bulan

Regional
Aksi 'May Day' di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Aksi "May Day" di Semarang Ricuh, Polisi Semprotkan Water Canon Saat Gerbang Didobrak Massa

Regional
Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Ayah di Manggarai Timur Diduga Cabuli Anak Kandung sampai Melahirkan

Regional
Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Daftar ke 4 Parpol, Pj Walkot Bodewin Siap Bertarung di Pilkada Ambon

Regional
Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Culik Warga, Anggota Geng Motor di Lhokseumawe Ditangkap

Regional
Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Buruh Demak Terbagi 2, Ikut Aksi di Semarang atau Jalan Sehat Bersama Pemerintah

Regional
Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Selingkuh Dengan Teman Kantor, Honorer di Bangka Barat Dipecat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com