Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

"Curhat" Kerinduan Abang Kandung Kru KRI Nanggala-402 Asal Aceh: Kami Sering Dibilang Mirip, Kemana-mana Berdua, Baju Pun Sering Sama...

Kompas.com - 25/04/2021, 13:22 WIB
Aprillia Ika

Editor

KOMPAS.com - Salah satu kru KRI Nanggala-402 adalah Letkol Irfan Suri, putra asli Aceh. Berita terkait kondisi terkini kapal selam yang hilang kontak sejak 21 April tersebut membuat pihak keluarga Irfan Suri di Banda Aceh berduka.

Akhyar Tarfi, kakak Irfan Suri, menceritakan bagaimana kedekatan mereka berdua sebagai saudara kandung.

Akhyar dan keluarga terus memanjat doa, mereka berharap ada berkah dan mukjizat yang terjadi di bulan Ramadhan penuh mulia ini, agar adiknya dan kru lainnya ditemukan, selamat, sehat seperti sedia kala.

"Tentu kami terus berdoa. Kami memang sangat terkejut mendengar kabar ini. Dan kita berharap di bulan yang mulia ini seluruh masyarakat Indonesia menyedekahkan doa agar adik kami dan kru lainnya ditemukan dan tim yang sedang melakukan pencarian juga selamat," katanya, seperti dikutip dari Serambinews.com, Sabtu (24/4/2021).

Baca juga: Kenangan Manis Ibunda Komandan KRI Nanggala-402: Perjumpaan Terakhir, Diajak Heri Masuk Kapal Selam

Sosok Letkol Irfan di mata kakak: berkomitmen tinggi selesaikan tugas

Didampingi abangnya Letkol Muhammad Ridha ST MT (anak ke tiga), Akhyar bercerita tentang sang adik, Irfan Suri.

Letkol Irfan Suri merupakan anak ke enam dari tujuh bersaudara.

"Kebetulan saya di atasnya yang ke lima. Jadi secara hubungan saya lebih dekat dengan Irfan Suri," kata Akhyar.

Menurut Akhyar, Irfan Suri adalah sosok pendiam dalam keluarga besar mereka. Ia bukan orang yang suka banyak bicara.

"Irfan orangnya supel, tenang, tidak banyak bicara, banyak diam. Tapi yang paling kuat karakter itu dia. Dia berkomitmen tinggi dalam menyelesaikan tugas-tugasnya," kata dia.

Karena itulah, selama ini Irfan bisa disebut punya prestasi baik di kesatuan dan mendapatkan banyak kepercayaan.

"Kalau tidak salah sempat menjadi aspri Kasal dan selama ini diberi amanah sebagai orang yang menangani bidang perlengkapan dan persenjataan," katanya.

Akhyar sendiri banyak menyimpan memori dengan Irfan Suri karena kedekatan keduanya yang juga disebabkan perbedaan umur hanya dua tahun.

Baca juga: Kakak Komandan KRI Nanggala-402: Nggak Putus-putus Kami Mendoakan Heri

 

Wajah mirip, baju sering sama, orang sering salah panggil

Bahkan katanya, waktu kecil ayah mereka sering membelikan baju yang sama kepada Akhyar dan Irfan.

"Saya selisih dua tahun dan dari segi fisik kami punya kemiripan, baik wajah maupun postur badan.

Kami sering dibelikan pakaian yang sama makanya orang-orang kadang tertukar saat melihat kami berdua, saya dipanggil Irfan, Irfan dipanggil Akhyar," katanya.

Akhyar juga mengaku saat kecil keduanya sering bersama ketimbang abang dan kakak yang lain.

Bahkan mereka sering tidur sekamar berdua, pergi sekolah berdua, dan ke mana saja berdua.

"Naik sepeda bersama, kami memang sering bersama. Jadi pastilah suka dukanya banyak," ujar Irfan.

Sejak SD sudah bercita-cita jadi prajurit

Keinginan Irfan menjadi prajurit sudah tertanam sejak lama saat dia masih duduk di bangku sekolah dasar.

Apalagi hal itu didukung oleh abangnya, Letkol Muhammad Ridha yang telah duluan berseragam TNI.

"Dia dari kecil sudah suka, karena teman saya itu Angkatan Laut, sering main ke rumah. Jadi sering dia lihat dan tertarik," kata Muhammad Ridha.

Artikel ini telah tayang di SerambiNews.com dengan judul Curhat Abang Kandung Irfan Suri, Putra Aceh di KRI Nanggala; Kami Tidur Sekamar, Baju Sering Sama.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Korsleting Genset, Kapal Nelayan di Bangka Terbakar dan Karam, 5 ABK Lompat ke Laut

Regional
Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Kenal di Facebook, Bocah SMP Dibawa Kabur Seorang Pemuda, Berkali-kali Dilecehkan dan Diajak Ngamen

Regional
Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Gali Tanah untuk Bangun Rumah, Seorang Pekerja Temukan Mortir

Regional
Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Serunya Nonton Indonesia Vs Korsel di Pasar Pagi, Pedagang Fokus ke Jualan dan Sepak Bola

Regional
Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Kecewa Tuntutan Turunkan UKT Belum Terpenuhi, Mahasiswa Unsoed Lepas Jaket Almamater

Regional
Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Polda Aceh Tangkap 2 Pembawa Gading Gajah di Pidie

Regional
Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Ketahuan Curi Motor, Seorang Residivis Ditelanjangi dan Ditandu Warga Saat Sembunyi di Sungai

Regional
Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Pemburu Badak Jawa di TNUK, Jual Cula Seharga Rp 525 Juta

Regional
Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Aksi Bejat 3 Pria Paksa Siswi SMP Hubungan Badan dengan Pacar dan Ikut Perkosa Korban

Regional
Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Bunuh 6 Badak Jawa di TNUK, Polda Banten Tangkap 1 Pemburu, 5 Buron

Regional
10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

10 Kuliner Salatiga yang Legendaris, Ada Enting-enting Gepuk

Regional
Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Curi Sepeda Motor Petani, 2 Pria di Sumba Timur Ditangkap Polisi

Regional
Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Kapolda Riau: Tak Ada lagi yang Namanya Kampung Narkoba, Sikat Habis Itu

Regional
Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Saksikan Pertandingan Timnas U-23 Lawan Korsel, Ibunda Pratama Arhan Mengaku Senam Jantung

Regional
Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Kisah Ernando Ari, Dididik ala Militer hingga Jadi Kiper Jagoan Timnas Indonesia

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com