Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Kenangan Manis Ibunda Komandan KRI Nanggala-402: Perjumpaan Terakhir, Diajak Heri Masuk Kapal Selam

Kompas.com - 25/04/2021, 10:33 WIB
Tri Purna Jaya,
Aprillia Ika

Tim Redaksi

LAMPUNG, KOMPAS - Kabid Humas Polda Lampung, Komisaris Besar (Kombes) Polisi Zahwani Pandra Arsyad mengunjungi rumah keluarga Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian, Sabtu (24/4/2021) malam.

Kedatangan Pandra (panggilan akrabnya) adalah untuk bersilaturahmi dan memberikan support kepada keluarga Komandan Kapal Selam KRI Nanggala 402 tersebut.

KRI Nanggala 402 dinyatakan tenggelam setelah sebelumnya hilang kontak di Selat Bali pada Rabu (21/4/2021) dini hari.

Baca juga: Kakak Komandan KRI Nanggala-402: Nggak Putus-putus Kami Mendoakan Heri

Info mengenai keberadaan orangtua dari Letnan Kolonel (P) Heri yang berada di Lampung langsung direspon oleh kepolisian.

Kabid Humas Polda Lampung Komisaris Besar (Kombes) Zahwani Pandra Arsyad (Pandra) mengatakan, kedatangannya ke kediaman orangtua Letnan Kolonel (P) Heri adalah untuk memberikan semangat dan dukungan terkait peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 tersebut.

"Kita berharap yang terbaik bagi seluruh awak KRI Nanggala 402. Semoga semua keluarga awak diberi kesabaran dalam menghadapi bencana ini," kata Pandra.

Baca juga: Ibunda Komandan KRI Nanggala-402: Saya Kirim ke Heri Video Larangan Mudik

Pandra mengatakan, keluarga Letnan Kolonel (P) Heri adalah keluarga besar Polri.

"Ayahanda Letnan Kolonel (P) Heri adalah Komisaris Polisi (purn) Imron, anggota kepolisian yang pernah bertugas di Brimob Polda Lampung," kata Pandra.

Pandra menyebut kedatangannya adalah bentuk dari sinergi serta rasa solidaritas antara TNI dan Polri.

"Kita coba kuatkan hati bagi keluarga yang sedang mengalami musibah ini," kata Pandra.

Baca juga: Mertua Komandan KRI Nanggala-402: Minta Doanya, Kami Berharap yang Terbaik...

Cerita sang ibu, Letkol Heri anak yang penyabar

Murhaleni (73) ibunda Letnan Kolonel (P) Heri Oktavian berterima kasih atas perhatian dari Polri terkait musibah yang dialami anak bungsunya itu.

"Kami minta bantu didoakan agar tidak terjadi hal yang tidak diinginkan oleh anggota keluarga kami," kata Murhaleni.

Halaman:
Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Imbas Erupsi Gunung Ruang, Bandara Sam Ratulangi Manado Ditutup hingga Besok

Regional
Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Calon Gubernur-Wagub Babel Jalur Perseorangan Harus Kumpulkan 106.443 Dukungan

Regional
Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Keuchik Demo di Kantor Gubernur Aceh, Minta Masa Jabatannya Ikut Jadi 8 Tahun

Regional
Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Hilang sejak Malam Takbiran, Wanita Ditemukan Tewas Tertutup Plastik di Sukoharjo

Regional
Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Diduga Janjikan Rp 200.000 kepada Pemilih, Caleg di Dumai Bakal Diadili

Regional
39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

39 Perusahaan Belum Bayar THR Lebaran, Wali Kota Semarang: THR Kewajiban

Regional
Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Gadaikan Motor Teman demi Kencan dengan Pacar, Pri di Sumbawa Dibekuk Polisi

Regional
Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Digigit Anjing Tetangga, Warga Sikka Dilarikan ke Puskesmas

Regional
Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Elpiji 3 Kg di Kota Semarang Langka, Harganya Tembus Rp 30.000

Regional
Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Motor Dibegal di Kemranjen Banyumas, Pelajar Ini Dapat HP Pelaku

Regional
Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Penipuan Katering Buka Puasa, Pihak Masjid Sheikh Zayed Solo Buka Suara

Regional
Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Setelah 2 Tahun Buron, Pemerkosa Pacar di Riau Akhirnya Ditangkap

Regional
Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Cemburu, Pria di Cilacap Siram Istri Siri dengan Air Keras hingga Luka Bakar Serius

Regional
Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Buntut Kasus Korupsi Retribusi Tambang Pasir, Kades di Magelang Diberhentikan Sementara

Regional
Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Nasib Pilu Nakes Diperkosa 3 Pria di Simalungun, 5 Bulan Pelaku Baru Berhasil Ditangkap

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com