Kapal selam, kata Yudo, juga memiliki pintu yang bisa mencegah air masuk.
"Ada kemungkinan seperti itu. Jadi di dalam ruangan ini dibagi per kompartemen, jika keretakan di depan dan angggota sempat menutup dan mungkin ada kemungkinana tak kemasukan air," kata dia.
Saat ini, tim gabungan masih memastikan lokasi kapal selam ini tenggelam.
Baca juga: Mengaku Anggota TNI, Pemuda Pengangguran Tipu dan Perkosa Wanita 51 Tahun
TNI menduga kapal ini tenggelam di kedalaman 850 meter di titik adanya kemagnetan besar.
Berdasarkan datum (varian informasi), deteksi magnetometer, dan evaluasi KRI Rigel dengan alat multibeam echosounder, keberadaan kapal selam mengarah ke titik awal.
"Sebenarnya masih dalam pendeteksian dan penyelidikan dan evaluasi ini. Sehingga untuk menentukan ini KRI Nanggala atau bukan," katanya.
Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.