Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+

Muncul Klaster Kegiatan Sosial Budaya di Semarang, 20 Orang Positif Covid-19

Kompas.com - 23/04/2021, 16:47 WIB
Dian Ade Permana,
Dony Aprian

Tim Redaksi

UNGARAN, KOMPAS.com - Sebanyak 20 orang warga Desa Pager, Kecamatan Kaliwungu, Kabupaten Semarang, Jawa Tengah, terkonfirmasi positif Covid-19.

Penularan virus tersebut terjadi melalui kegiatan sosial budaya masyarakat.

Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Semarang dr Ani Raharjo mengatakan, terjadinya penularan virus dari warga lokal itu pada awal April lalu.

“Kita sudah lakukan prosedur penanganan terutama tracing, testing dan treatment dari puskesmas setempat. Semua ,” terangnya dalam keterangan tertulis, Jumat (23/4/2021).

Baca juga: Penularan Covid-19 di Riau Sangat Cepat, Muncul Klaster Keluarga hingga Melayat

Ani mengatakan, sebanyak 20 warga terbukti positif Covid-19 dan menjalani isolasi mandiri.

Satu orang di antaranya dirawat di rumah sakit di wilayah Boyolali.

"Berdasarkan catatan Puskesmas Kaliwungu, per 21 April, sebelas orang sudah dinyatakan negatif dan delapan orang masih menjalani isolasi mandiri," jelasnya.

Bupati Semarang Ngesti Nugraha meminta kepala desa dan aparat desa lainnya untuk memperkuat program Jogo Tonggo guna mengatasi klaster penularan itu.

“Sudah bagus ada ruang isolasi di lingkungan balai desa. Tingkatkan lagi program jogo tonggo agar warga yang positif dapat menjalani isolasi dengan baik,” katanya.

Baca juga: Muncul Klaster Covid-19 dari ABK Kapal BUMN di Balikpapan

Sementara itu, Kapolres Semarang AKBP Ari Wibowo meminta jajarannya hingga ke tingkat Polsek untuk terus menggiatkan edukasi kepada warga tentang penerapan protokol kesehatan.

Upaya itu untuk menekan potensi penularan virus Covid-19 di lokal warga.

Kades Pager Wachid Hasyim saat memaparkan program jogo tonggo di desanya menjamin kebutuhan sehari-hari warga yang positif Covid-19.

Mereka tinggal menelepon tetangganya untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari.

Sehingga mereka tidak keluar rumah dan tetap menjalani isolasi.

“Bahkan untuk kebutuhan pakan ternak mereka pun, kita penuhi. Istilahnya, kita juga ngaritkan untuk ternak mereka,” tegasnya.

Simak breaking news dan berita pilihan kami langsung di ponselmu. Pilih saluran andalanmu akses berita Kompas.com WhatsApp Channel : https://www.whatsapp.com/channel/0029VaFPbedBPzjZrk13HO3D. Pastikan kamu sudah install aplikasi WhatsApp ya.

Video rekomendasi
Video lainnya


Terkini Lainnya

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Bagi-bagi Dana Koperasi Desa Rp 1,6 Miliar, Wali Nagari dan Bamus di Dharmasraya Jadi Tersangka

Regional
Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Dramatisnya Laga Indonesia Vs Korsel, Ibu Pratama Arhan Deg-degan, Kerabat Witan Menangis

Regional
Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Mantan Caleg di Pontianak Tersangka Mafia Tanah Rp 2,3 Miliar Resmi Ditahan

Regional
Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Tetap Jalankan Tugas Wali Kota Solo Sampai Dilantik Jadi Wapres, Gibran: Itu Perintah Pak Presiden Terpilih

Regional
Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan 'Dijual' Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Cerita Bocah 15 Tahun di Bengkulu, Diperkosa Kakak dan "Dijual" Rp 100.000 oleh Ibu ke Pacarnya

Regional
Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Mengenal Agrowisata Petik Buah Girli Ecosystem Farming Milik Adi Latif Mashudi (Bagian 3)

Regional
Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Dugaan Malapraktik di Banjarmasin, Anggota Tubuh Terpisah Saat Dilahirkan

Regional
Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Lewat Explore South Sumatera Expo 2024, Pj Gubernur Fatoni Promosikan Potensi Wisata hingga Seni Budaya Sumsel

Regional
Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Raih Gelar Doktor, Walkot Semarang Lulus dengan Predikat Summa Cum Laude

Regional
Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Gibran Sebut Prabowo Rangkul Tokoh di Luar Koalisi Pilpres 2024

Regional
Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Sosok Supriyanto Pembunuh Kekasih di Wonogiri, Residivis Kasus Pembunuhan dan KDRT

Regional
Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Dorong Pemberdayaan Keluarga, Pj Ketua TP-PKK Sumsel Lantik Ketua Pembina Posyandu Kabupaten dan Kota Se-Sumsel

Kilas Daerah
Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Di Hadapan Mendagri Tito, Pj Agus Fatoni Sebut Capaian Ekonomi di Sumsel Sudah Baik

Regional
Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Bea Cukai Yogyakarta Berikan Izin Tambah Lokasi Usaha ke Produsen Tembakau Iris

Regional
Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Blusukan ke Rusun Muara Baru, Gibran: Salah Satu Tempat yang Paling Padat

Regional
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
komentar di artikel lainnya
Baca berita tanpa iklan. Gabung Kompas.com+
Close Ads
Bagikan artikel ini melalui
Oke
Login untuk memaksimalkan pengalaman mengakses Kompas.com